Tumbuhan Purwaceng atau purwoceng merupakan salah satu tanaman yang langka yang merupakan tanaman pegunungan Dieng. Tumbuhan ini di kenal khasiatnya untuk mengembangkan kejantanan. Tumbuhan ini sekarang hampir punah dengan nama latinnya Pimpinella pruatjan dan di evaluasi sebagai Pimpinella alpina. Kalau menurut sejarah flora ini pertama di peroleh di pengunungan alpen. Tumbuhan ini merupakan salah satu tumbuhan yang merambat pada tanah yang berisikan batang, daun, bunga, akar, dan kecil dan juga buah.
Kandungan Dalam Tumbuhan Purwaceng atau purwoceng
Kalau berdasarkan dari beberapa penelitian tanaman ini terdapat kandungan Fitokimia, dan juga dari beberapa penelitian pada tanaman ini mempunyai kandungan isobergapten, bergapten, dan sphondin, yang semuanya itu masuk dalam golongan Furanokumarin. Dan selain itu terdapat juga kandungan senyawa lain di antaranya kumarin, sterol, saponin, senyawa gula (oligosakarida) dan alkaloid. stigmasterol dalam akar purwoceng menurut, marmesin, umbeliferon, bergapten, 4-hidroksi kumarin dan psoralen.
Khasiat dan Manfaatnya
Khasiat flora purwaceng yang utama yaitu untuk mengembangkan kejantanan atau vitalitas laki-laki. Dalam penelitian pada tikus jantan yang diberikan ekstrak flora ini mampu mengembangkan efek androgenik yang mencakup kenaikan kelanjar prostat dan seminalis, dan juga mengembangkan produksi sperma pada testis.
 |
| Tumbuhan Purwaceng atau purwoceng |
Tumbuhan ini mampu mengembangkan hormon pria yaitu LH atau Luteinizing hormone dan testosteron. pda tumbuhan purwaceng terdapat juga kandungan senyawa kumarin ini dapat mencegah basil, kanker dan jamur. Dan flora purwaceng juga mampu bermanfaat untuk melancarkan air seni, dan juga untuk mengembangkan stamina tubuh.
Pada tanaman ini yang bermanfaat di antaranya adalah akarnya, pada akar tanaman ini banyak terdapat kandungan zat aktif, akar purwaceng bagaikan wortel dengan warna putih yang panjangnya sekitar 10 cm.
Tumbuhan purwaceng di konsumsi oleh insan dalam jumlah yang masuk akal dengan efek samping yang belum di ketahui sampai sekarang, bila misalkan mengalami masalah dengan flora ini atau memiliki gejala efek samping maka tinggalkan tumbuhan ini dan berkonsultasi dengan dokter.
Tumbuhan ini juga dalam penggunaannya belum didapatkan dosis yang disepakati, namun perlu di ingat bahwa tumbuhan ini salah satu tumbuhan herbal yang sama dengan tanaman lainnya yang alami, tanaman ini tidak boleh di gunakan dengan berlebihan dan bisa digunakan dengan cara direbus, jus, atau diseduh.
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.
