Tumbuhan Ketepeng atau disebut juga dengan Ketepang Cina (Cassia alata), ini ialah flora tropik yang berasal dari Amerika Tropik, flora ini merupakan flora perdu dengan daunnya yang bulat telur yang saling berhadapan, mahkota bunga warna kuning, dan terdapat polong bersayap yang pipih pada bab bawah yang berwarna hitam.
Tanaman ini juga tumbuh di Indonesia dan mampu didapatkan di kawasan lahan kosong yang berkembang liar bersama semak semak. Walaupun liar kadang orang berpikir bahwa flora ini tidak berkhasiat, akan namun tanaman ini ialah tumbuhan yang banyak khasiat dan berfaedah untuk kesehatan sebagai tumbuhan herbal. Tanaman ini telah banyak digunakan oleh orang-orang dahulu untuk menyembuhkan beberapa penyakit, seperti penyakit kulit dan laiinya. Nama tanaman ini dibeda-beda sesuai dengan tempat dia tumbuh, Seven golden candlestick (Inggris), Ketepeng Kebo (Jawa), Kupang-kupang (Ternate), Acon-aconan (Madura), Ketepeng Badak (Sunda), Tabankun (Tidore) dan Sajamara (Halmahera). Yang banyak dipakai dari flora ini ialah daunnya, alasannya adalah pada daun flora ini terdapat kandungan senyawa kimia Rein aloe emodina,aloe emodina, rein, aloe emodina,asam krisofanat, rein aloe emodina diantron, asam krisofanat, tanin dan dihidroksimetilanthraquinone. Daun tumbuhan ini memiliki rasa pedas yang bisa berfaedah untuk insektisidal, untuk mengatasi gatal, obat cacingan, dan untuk kelainan kulit karena benalu.
Khasiat Daun Ketepeng
- Mengobati Herpes Simplex, ini dapat di lakukan dengan cara mengambil daun ketepeng dan giling hingga halus, dan ambi sari dari daunnya, dan berikutnya gosok di bagian yang luka secukupnya.
- Mengobati kandas, ini dapat dijalankan dengan cara ambil daun ketepeng dan giling hingga halus, tambahkan tawas sebesar ibu jari, haluskan lalu gosoklah adonan tersebut ke bagian yang yang sakit hingga dengan rata pada bagian kadas. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
- Untuk menngobati kurap, ini dapat dilaksanakan dengan cara giling daun ketepeng sampai halus dan gosoklah pada skema yang kenak penyakit kurap seperlunya, baiknya di saring dulu semoga hanya sarinya saja, ini dapat dilaklukan 2 kali sehari hingga kurap sembuh.
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.