Tumbuhan Jarak Pagar – Kalau orang Indonesia niscaya banyak yang mengenal flora ini, terlebih di kampung-kampung, banyak kita jumpai dengan flora ini, umumnya orang-orang memanfaatkan flora ini untuk batas pagar. Selain digunakan pada pagar, tanaman ini juga digunakan sebagai obat-obatan tradisional. Menurut beberapa sumber, sekarang ini sudah diteliti pada bijinya terdapat minyak sebagai sumber biodiesel alasannya adalah terdapat kandungan minyak yang tinggi. Ini sebagai sumber energi untuk mengantikan minyak bumi yang kini ini mulai menyusut. Bijinya mampu di olah menjadi minyak jarak yang mampu diproyeksikan sebagai bahan bakar alternati. Semoga penelitian ini cepat meningkat ya..? terlebih sekarang orang-orang sangat ribut dengan persoalan BBM (Bahan Bakar Minyak).. 😀
Jarak Pagar atau di kenal juga dengan Jatropha curcas. Ini ialah tanaman yang tumbuh di seluruh kawasan yang beriklim tropis, flora ini mampu tumbuh di kawasan yang kurang subur dan kering, sangat sesuai untuk penghijauan lahan. Tanaman ini merupakan flora semak-semak kalau berdasarkan sebagian orang, mungkin siapa tahu ke depan menjadi salah satu tumbuhan yang sangat beharga bagi anda.!
Ini ialah salah satu tumbuhan perdu, lazimnya berkembang sekitar 1-6 meter. Daunnya berupa jantung dan kadang lingkaran telur. Batangnya berkayu dan bercabang tidak terstruktur dan batangnya kalau terluka akan mengeluarkan getah. Buahnya bundar bewarna hijau, jika telah renta akan berubah menjadi warna kuning, kalau buahnya telah mengering makan akan bewarna hitam agak kecoklatan. Biasanya pada buahnya terdapat 3 biji dengan warna hitam, yang bewarna hitam tersebut merupakan cangkangnya, daging bijinya bewarna putih.
Tumbuhan jarak pagar dalam budidaya terbilang mudah, perbanyakannya dapat dilakukan dengan cara stek ataupun dengan bijinya eksklusif. Kalau dalam segi hama, sangat jarang ditemukan penyakit khusus pada tanaman ini.
Sekian postingan saya kali ini biar bermanfaat. Terima kasih juga aku ucapkan, dikarenakan telah baca-baca di blog saya ini.Â
Â
Â
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.
