Tips merubah air radiator – radiator atau watercoolant merupakan cairan kimia dengan komposisi tertentu yang berfungsi selaku pendingin mesin yang dialirkan lewat lubang – lubang kanal air serta water jacket pada seluruh area mesin. Sehingga mesin tidak mengalami overheating ( panas berlebih ) yang sanggup menyebabkan bengkoknya Cylinder Head yang kemudian memunculkan kerusakan unsur lain yang lebih parah.
 |
| source : toyota.com |
Dalam melakukan penggantian air radiator seharusnya anda laksanakan pada kendaraan beroda empat dengan jarak tempuh minimal tiap 40.000km serta mengubahnya dengan brand yang serupa yang disarankan oleh pabrikan. Karena jikalau anda sering gonta – ganti air radiator sanggup memunculkan bercampurnya materi kimia berlawanan sehingga timbul kristal – kristal di lubang kanal pendingin. Hal ini usang kelamaan sanggup memunculkan penyumbatan kanal dan pasti saja akan terjadi overheating juga.
Biasanya tiap produsen / dealer resmi memiliki produk water coolant sendiri mengingat air mineral di setiap tempat memiliki komposisi yang berlawanan baik dari kandungan kapur ataupun tingkat keasaman. Mereka bikin watercoolant dengan materi khusus tahan panas serta anti karat yang tinggal digunakan tanpa mesti memperbesar air.
Untuk kendaraan beroda empat usang seumpama kijang renta ,panther dan kendaraan beroda empat dengan materi tabung radiator berupa besi diusulkan untuk mencampur cairan ini dengan air dengan tingkat perbandingan 50:50. Karena jikalau anda eksklusif menggunakan tanpa memperbesar air ,cairan ini sanggup menghancurkan tabung radiator mengingat adanya materi anti karat yang pastinya bersifat korosif.
Subscribe to receive free email updates:
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.
