Pemutihan pajak kendaraan – pemutihan pajak kendaraan bermotor di daerah jatim sudah dimulai tanggal 23 Oktober 2017 dan akan rampung per tanggal 28 Desember 2017 ini pastinya memamerkan potensi besar bagi kalian para penunggak pajak untuk secepatnya membayarkan pajak kendaraan terhutang tanpa dikenai denda.
Nah dengan adanya agenda pemutihan pajak ini , pastinya akan memamerkan dispensasi bagi kita selaku penunggak pajak sehingga tidak perlu mengeluarkan duit ongkos denda yang besarnya 2 persen tiap bulan atau 24 persen tiap tahunnya.
Lalu apa saja sih syarat yang diperlukan untuk mengorganisir pemutihan pajak kendaraan ?
Untuk patokan mengenai agenda pemutihan pajak kendaraan ini tidak ada yang mutlak , alasannya merupakan memang tidak ada syarat – syarat khusus dalam prosesnya.
Yang diperlukan cukup kita tiba ke samsat terdekat dengan menenteng kelengkapan seumpama KTP , STNK dan BPKB kendaraan beserta foto copy nya untuk mengorganisir pembayaran atas pajak kendaraan yang sudah usang tidak kita bayarkan. Setelah itu laksanakan pembayaran keterlambatan pajak kendaraan kalian yang pastinya gratis denda.
Mengurus gratis balik nama kendaraan dikala pemutihan
Untuk mengorganisir balik nama kendaraan pun juga digratiskan , cukup bawa unit kendaraan serta kelengkapannya seumpama KTP kandidat pemilik kendaraan gres ( KTP atas nama anda ) , STNK/BPKB , kwitansi perdagangan bermaterai ( 6000) , ke samsat terdekat untuk berikutnya di cek fisik oleh petugas.
Biasanya proses pembayaran ini dilaksanakan setelah proses cek fisik kendaraan selesai , untuk pembayarannya dapat dilaksanakan di manapun. Bisa mengeluarkan duit di bank BRI / bank JATIM yang ada di samsat , dapat mengeluarkan duit di samsat keliling , samsat corner yang lazimnya tersebar di aneka macam mall / sentra perbelanjaan.
Baca juga :
- Lebih rincian mengenai pemutihan pajak kendaraan
- Apakah pemutihan pajak itu semua gratis ?
Subscribe to receive free email updates:
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.