Sugar Glider atau hewan ini dikenal juga dengan bajing melayang, ini salah satu binatang yang mirip dengan tupai yang bisa terbang, terbangnya buka seperti burung dengan sayap, akan namun hewan ini terbang dari pohon ke pohon dengan cara melayangkan diri dari ketinggian. Hewan ini imut dan menggemaskan, pastinya bagi pencinta mamalia hewan ini sungguh terkenal dan terdapat beberapa komunitas pencinta Sugar Glider di indonesia. Hewan yang imut ini gampang jinak dan gampang untuk dibawa-bawa.
Habitatnya di hutan-hutan, dan mereka memakan serangga kecil dan buah-buahan, bahkan binatang yang satu ini diketahui dengan binatang yang makan segala, Sugar Glider tidak bersayap mirip binatang yang bisa melayang lainnya mirip burung-burung, hawan ini melayang mengunakan Patagium yang terbentang antara kaki dan tangannya yang mirip dengan sayap, dengan inilah hewan ini melayang.
Sugar Glider atau bajing terbang ini beraktifitas dimalam hari dengan melayangkan diri dari satu pohon ke pohon lainnya, pada siang hari mereka beristirahat atau tidur di sarangnya. Sarangnya pada batang-batang pohon bau tanah yang berlubang, dan kadang mereka bersarang di atas pohon kelapa.
Hewan ini panjang sekitar 10 hingga 12 inci (25 cm – 30 cm), yang di ukur dari ujung ekor hingga dengan hidungnya, dan binatang ini terdapat membra atau bulu khusus yang dinamakan dengan Patagium yang dipakai untuk melayang terbang, dengan jari-jari yang kecil mereka berloncat-loncar dan berpengangan bersahabat di pohon-pohon. Sugar Glider seperti dengan bajing, warnanya abu-abu dan kecoklatan, kadang terdapat gari-garis hitam pada bulunya, ada pula yang warnanya cream dengan gari-garis hitam pada badannya.
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.
