Pohon Akasia merupakan tanaman dari keluarga Fabaceae yang merupakan genus Acacia. Akasia merupakan kata yang berasal dari bahasa yunani “Akis” yang artinya duri, ini merupakan salah satu pohon yang mempunyai bantalan duri.
Asal dan Klasifikasi
Tumbuhan Akasia berasal dari kawasan Amerika Utara, flora ini di perkenalkan di Eropa sebagai pohon ramuan oleh Hendri IV yang ialah seorang herbalis pada tahun 1601. Tumbuhan Akasiayaitu bukan monofiletik dengan genus terbagi menjadi 5 subgenus diantaranya Vachellia, Acacia, Acaciella, Senegalia, dan Mariosousa.
Tumbuhan Akasia terdapat bunga putih yang ialah simbol untuk masyarakat pribumi di Amerika Utara, tanaman ini juga di anggap selaku marga flora semak dengan lebih dari 800 spesies yang tersebar di seluruh dunia.
Beberapa flora jenis Akasia di antaranya yakni Acacia dealbata, Acacia melanoxylon, dan Acacia longifolia.
Ciri-ciri tumbuhan Akasia
Tumbuhan Akasia mempunyai daun yang menyirip dengan struktur daun yang bermacam-macam sesuai dengan jenis spesiesnya, Tumbuhan ini umumnya berkembang dan hidup berkelompok, dengan warna bunga yang bervariasi sesuai dengan jenisnya, diantaranya adalah warna merah, putih, ungu dan kuning pucat.
Kelopaknya biasanya berukuran kecil dan sukar untuk di indentifikasi alasannya tersembunyi di antara benang sari yang panjang, tanaman ini mempunyai duru yang terdapat pada seluruh cabang, ini di karena-kan cara mereka menyesuaikan diri dengan mereka berkembang di iklim panas dan kering.
Tumbuhan ini berkembang baik pada iklim tropis, dengan perkecambahan benih flora ini sangat susah. Tumbuhan ini
Pohon ini tumbuh baik di kawasan ber-iklim tropis. Perkecambahan benih akasia sungguh sukar. berdasarkan gosip flora ini sangat simbiosis dengan semut, simbiosis ini sebagian besar pada spesies yang tumbuh di Amerika Tengah misalnya Acacia sphaerocephala dan Afrika. Struktur duri pada flora Akasia memberikan santunan pada semut, dan mereka juga menerima masakan dari getah tangkai daun flora ini, dan semut-semut tersebut juga menunjukkan pemberian terhadap serangan Herbivora bagi flora ini.
Kegunaan dan Manfaat Tumbuhan Akasia
Tumbuhan ini juga terdapat faedah dan manfaatnya bagi insan, di antaranya tumbuhan Akasia diguanak sebagai pohon ornamen dalam industri parfum. Tumbuhan ini juga banyak dijadikan selaku tumbuhan hias di antaranya yaitu jenis Acacia retinodes, Acacia dealbata, Acacia xanthophloea dan Acacia baileyana.
Selain itu flora ini juga banyak di gunakan dalam kedokteran, ini digunakan untuk menanggulangi masalah ejakulasi dini, dalam metode pengobatan kuno akar dari flora ini di rebus dan digunakan untuk mengobati rabies. Tanin yang di diekstraksi pada tanaman ini dengan menguap-kan kayu Akasia dapat digunakan untuk astringent.
Demikianlah ihwal flora astringent yang aku ambil dari beberapa sumber dan ini semoga berguna untuk anda sekalain.
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.