Perbaikan turbocharger – mesin kendaraan beroda empat yang sudah menggunakan turbocharger memang memerlukan perawatan extra ketimbang kendaraan beroda empat non turbocharger. Sebab jika hingga salah dalam merawat turbo dapat mengalami kerusakan dimana biaya beli gres nya akan sungguh tidak murah sekali hingga puluhan juga untuk turbocharger yang ukurannya kecil tersebut.
Perawatan turbocharger bekerjsama yakni freemaintenance dimana kita tidak perlu menjalankan pembongkaran dan pencucian elemen turbo. Yang lebih konsentrasi untuk diamati yakni aktivitas rutin penggantian oli mesin dan juga air radiator , mengingat kedua elemen ini nantinya juga digunakan selaku tata cara pelumasan dan pendinginan didalam tata cara turbocharger.
Lalu pertanyaannya yakni jika kita abaikan perawatan oli dan radiator dan turbocharger mengalami kerusakan , apakah turbocharger dapat di servis atau diperbaiki ?. Jawaannya tentunya dapat , umumnya kita memerlukan elemen pengganti atau yang sering disebut dengan “repair kit” yang harga per set nya juga tidak mengecewakan walau cuma berupa kit. Perkiraan repair kit nya sendiri kira – kira sekitar 2 hingga 3 juta an untuk mesin turbo kecil.
Apakah efektif mesin turbo yang sudah di repair digunakan kembali ?
Kemungkinan besar dari beberapa pengalaman dilapangan sih turbo tidak akan dapat bertahan usang , berlainan dari keadaan sebelum direpair yang bisa infinit berpuluh tahun. Kadang untuk mesin turbo hasil repair sih dalam hitungan semester atau tahun saja sudah mengalami rewel kembali. Hal ini sungguh masuk akal mengingat materi repair kit di pasaran juga berlainan – beda kan.
Itulah mengapa bengkel resmi lebih menyarankan ganti gres dibandingkan menjalankan servis , walaupun harga gres dapat lebih diatas 15jt rupiah untuk 1 unit mesin turbo kecil.
Jika dijumlah – hitung mengubah elemen gres walau terlihat mahal lebih irit dibandingkan repair yang mungkin saja setengah tahun problem tiba lagi , lagi dan lagi coba bayangkan berapa repair kit yang mesti anda beli dan juga jasa pasang yang mesti kalian rencanakan nantinya.
Setelah mengubah mesin turbo semestinya berkala ganti oli sesuai jadwal , atau lebih singkat dari jadwal yang ditetapkan akan kian baik. Begitu pula dengan tata cara radiator. Semoga bermanfaat.
Subscribe to receive free email updates:
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.