Advertisement
Otomotif – Sering kali banyak para pemilik kendaraan bermotor terutama kendaraan roda dua yang menilai remeh dari suatu baut , dan alasannya merupakan perilaku yang remeh inilah tak jarang para biker memasang baut secara asal pada motor mereka , tidak ada kunci pas/ ring tang buaya pun jadi.
Padahal fungsi dari baut tersebut sangatlah penting dan seharusnya mesti diperhatikan. Terlebih didalam hal pengencangan baut itu sendiri kita juga mesti extra perhatian alasannya merupakan bila baut yang terpasang itu tadi kendor sanggup bisa menyebabkan kita atau orang lain celaka tentunya.
Khusus dalam hal mengencangkan suatu baut , kita pun dituntut untuk mengenali seberapa keraskan kekerasan baut yang ideal sehingga tidak terlampau keras yang sanggup menyebabkan baut menjadi aus , atau kekenduran yang membuat baut menjadi lepas.
Lalu bagaimana kita mengukur kekencangan baut baut yang terpasang pada kendaraan bermotor kita?
Ada suatu alat yang benama torque wrench ( torsi ) yang sanggup kita gunakan teladan untuk mengencangkan baut , dan dari besar ukuran serta materi pengerjaan baut pun kita juga mesti memperlakukan dengan cara yang berbeda. Misal nih , meskipun sama sama baut berskala 21mm yang satu yang dibikin dari besi dan satunya lagi yang dibikin dari aluminium , pasti kita mesti menggunakan nilai torsi yang berbeda.
Dari sisi material pembuat baut diusahakan menggunakan materi yang serupa , misal bila mur nya yang dibikin dari aluminium ya pasangkanlah dengan baut yang berbahan aluminium , begitu juga dengan materi lain menyerupai besi ,baja atau tembaga.
Baca juga Kenapa lampu halogen dihentikan disentuh tangan ?
Subscribe to receive free email updates:
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.
