Perbedaan ban H/T A/T Dan M/T – Tiap produsen ban tentunya akan mengklasifikasikan ban buatan mereka dengan menerapkan banyak sekali arahan berupa angka dan juga karakter , salah satunya merupakan ban yang mempunyai arahan H/T , A/T dan juga M/T yang umumnya tercetak pada dinding ban. Apakah arti dari ketiga arahan ini ? Dan untuk apa saja penggunaannya ? Yuk kita simak klarifikasi dibawah ini.
Ban merupakan belahan yang tak akan pernah terpisahkan dari suatu kendaraan , nah bagi para pengguna kendaraan beroda empat jenis SUV tentunya ketiga arahan ban ini sudah tak mengherankan lsgi ditelinga anda. Bahkan beberapa brand ban pun dipahami jua selaku ungkapan HT , AT ataupun MT , yang umumnya tercetak di belahan dinding ban dan dari ketiga arahan inipun berarti , pembagian terorganisir perihal serta manfaatnya masing masing.
Baca juga : Waspada pahami imbas negatif cairan penambal ban otomatis
1. Ban jenis H/T
Kode HT atau H/T merupakan kependekan dari “Highway Tread” beberapa menyebutnya sebagai”Highway Terrain”. Ban berkode H/T ini idealnya diaplikasikan ke kendaraan yang lazim melalui jalanan dengan komposisi 75% jalanan biasa dan 25% nya medan off-road.
Ban berkode HT mempunyai rancangan tapak yang paling hapus dibandingkan ketiganya , sehingga ban ini mencakup kedalam ban senyap yang tidak menciptakan bunyi bising di saat digunakan di jalanan beraspal.
Karena desainnya yang mempunyai persoalan paling minim kepada aspal jalanan , selain tidak mengakibatkan bunyi yang bising , ban ini Juga menciptakan kinerja mesin lebih maksimal sehingga irit materi bakar. Ban jenis H/T lebih didedikasikan anda yang sering berkendara di lintasan aspal ataupuh perkotaan.
2. Ban jenis A/T
Ban berkode A/T mempunyai kepanjangan “All Terrain” dan sesuai dengan penamaannya ban ini mempunyai kesanggupan untuk menjelajah semua medan jalanan baik itu jalanan aspal biasa atau on road , maupun di jalananoff road.
Tapak ban berkode A/T ini dibentuk lebih garang dari ban jenis H/T sehingga dengan rancangan telapak ban yang demikian , kendaraan beroda empat yang menggunakan ban jenis ini sanggup lebih baik melahap jalanan off road jikalau dibandingkan dengan ban jenis H/T. Ban A/T ini didesain dengan formula 50% penggunaan di jalanan biasa atau on road , dan 50% untuk penggunaan medan off road. Ban ini lebih didedikasikan untuk anda yang sering keluar masuk medan aspal maupun medan off road.
3. Ban jenis M/T
Ban berkode M/T yaitu kepanjangan darj Mud Terrain , ban versi ini jikalau dibandingkan dengan kedua jenis ban yang sudah diterangkan diatas , mempunyai rancangan telapak ban dengan contoh dan gap yang besar. Dengan tapak ban yang besar ini maka baik itu lumpur ataupun salju yang menempel pada telapak ban sanggup dengan gampang terlepas sehingga keadaan tapak ban tetap bersih. Disamping itu rancangan contoh tapak ban yang menyerupai ini akan lebih mempunyai pengaruh mencengkeram permukaan jalan berlumpur.
Ban versi M/T ini didesain dengan komposisi 75% jalanan off road dab 25% nya jalanan on road atau lebih didedikasikan untuk kendaraan yang lebih banyak melintasi jalanan off road daripada on road. Walaupun ban ini sesungguhnya bisa digunakan untuk medan aspal jalan , tetapi daya cengkeram ban ini kurang begitu baik dan riskan slip Saat melalui jalanan aspal yang berair terguyur air hujan.
Selain itu ban yang diciptakan lebih banyak melalui jalanan off road jikalau digunakan lebih banyak melenggang di jalanan aspal , menciptakan ban akan lebih gampang habis , dan ban versi ini mengeluarkan bunyi yang bising di saat dipacu di jalanan beraspal dan boros materi bakar.
Baca juga : Ketahui penyebab bunyi pada ban kendaraan beroda empat di saat belok
Nah dari ketiganya bisa disimpulkan bahwa bila anda lebih banyak berkendara di jalanan perkotaan yang beraspal , seleksilah ban berkode H/T. Bila kendaraan yang kalian gunakan antara jalanan off road maupun on road sama takaran nya maka ban jenis A/T yaitu opsi yang tepat. Serta bagi kalian pecinta off road , tetapkan menggunakan ban berkode M/T pada kendaraan beroda empat anda. Semoga berfaedah dan silahkan dibagikan postingan ini.
Subscribe to receive free email updates:
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.
