Perbakin – Bermotor Sulsel Curi Start Lebih Awal

BANDUNG — Atlet tembak dan bermotor Sulsel hingga kemarin sudah berada di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 14 September. Mereka bakal mencuri start lebih awal sebelum berlaga atas nama Sulsel pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX.

Untuk atlet tembak Sulsel bakal berlaga di Lapangan Tembak Cisangkan Jawa Barat, 18 – 24 September mendatang. Sedangkan, bermotor di Sirkuit Balap Motor Bukit Peusar, Kota Tasikmalaya, 23 – 25 September.

Cabor menembak Sulsel di perkuat Sultan Sasmita di kelas 25m Center Fire Pistol, Andhika Bhayangkara, 10m Air Pistol Standard Men, Phirdana Bintari, 10m Air Rifle Standard Women, dan Reshinda Syahrir, 10m Air Pistol Women. 

Bermotor diperkuat Andi Farhat, Herman Bass, Muhammad Wildan Rifki, dan Nur Alfath Sam Ahmad

Mekanik Tim PON Perbakin Sulsel, Abdul Kadir disela-sela mendampingi atlet sesaat sebelum dijemput Panitia Besar (PB) PON ke ruangan penyambutan mengatakan, sebenarnya biaya kedatangan timnya ini belum ditanggung sepenuhnya oleh panitia PB PON. Utamanya, penginapan.

“Keputusan diambil agar atlet bisa lebih cepat beradaptasi dengan iklim dan utamanya atmosfer pertandingan,” aku Takdir, kemarin.

Pelatih La Dahu dan Amadin mengatakan, atlet beserta mekanik bakal bermalam di Hotel Simpling, dekat dari venue pertandingan. “Dengan adaptasi yang semakin cepat. Saya berharap atlet bisa meraih minimal satu emas,” harapnya.

Pelatih Balap Motor Sulsel, Adhifar HN yang juga sudah memboyong atletnya menambahkan, tetibanya di Bandung pada esok harinya jika diijinkan oleh PB PON dirinya bakal memerintahkan atlet uji lapanangan.

“Aplagi motor kita sudah ada di sekitar area. Sisa kita maksimalkan sisa waktu yang ada. Meski harus menanggung dulu semua akomodasi dengan dana pribadi,” bebernya. (*)