dsc07174 1

Penyakit Flacherie Pada Ulat Sutera

Diposting pada
dsc07174
Tanda-tanda umum dari serangan penyakit ini yakni bangkai ulat yang mati cepat hancur dan membusuk. Penyakit ini kemungkinan disebabkan oleh virus atau bakteri.
Flacheri yang disebabkan Virus
* Grasserie (nuclear polyhidrosis)
Gejala
Gejala yang mampu dilihat dari serangan penyakit ini adalah ulat menjadi tidak aktif dan kehilangan nafsu makan. Lebih lanjut, kulitnya menjadi berkeriput dan gampang terkelupas. Tampak juga bintik-bintik gelap pada permukaan kulit. Di samping itu, badan ulat terlihat tidak berisi.
Tiap segmen dari badan ulat tampak luka yang semakin usang makin membesar sehingga ulat sukar bergerak. Dari luka ini keluar nanah dan akhirnya ulat mati. Bangkai ulat cepat membusuk dan hancur sehingga sukar dibuang. Ulat yang terjangkit penyakit ini tidak mampu mengokon atau berganti kulit. Sifat khas dari ulat yang terserang penyakit ini ialah terbentuknya kristal polyhidral dalam inti selnya.
Penyebab
Penyakit mirip ini disebabkan olah Borrelina virus yang sulit sekali dibasmi atau dimusnahkan. Penularannya dapat lewat ekspresi, kulit, pernapasan atau dengan persinggungan antara ulat yang sakit dan yang sehat. Mencegah penyakit ini dilaksanakan desinfeksi terhadap semua alat dan ruang pemeliharaan dengan larutan formalin 3%.

* Cytoplasmic polyhidrosis

Gejala
Ulat yang terserang penyakit ini nafsu makannya hilang lalu menjadi tidak aktif dan terdapat nanah pada kotorannya. Apabila tubuh ulat dibelah usus ulat akan terlihat berwarna putih. Pemeriksaan lebih teliti menunjukkan adanya kristal polyhidral di dalam sitoplasmanya.

Penyebab
Penyakit ini disebabkan oleh Smithia virus.

* Infectious flacherie

Gejala
Ulat yang terjangkit penyakit ini menunjukkan gejala lazim, adalah muntah, tubuh terlihat transparan, mengekerut, badannya kecil, pertumbuhan lambat, nafsu makan menyusut dan tidak aktif. Dengan hanya menyaksikan gejala yang tampakbelum bisa dijalankan diagnosa.

Penyebab
Melalui pengamatan yang lebih cermat penyebab penyakit ini mampu ditemukan, yaitu Morator virus.

Penanggulangan
Penanggulangan penyakit flacheri yang disebabkan oleh virus yaitu dengan desinfeksi terhadap semua alat dan ruang pemeliharaan dengan larutan formalin 3%.

Flacherie yang disebabkan bakteri

* Sotto disease

Gejala
Ulat yang terserang penyakit ini akan kehilangan nafsu makan, tidak aktif, badan mengkerut, diare dan akhirnya mati. Serangan yang lebih andal mengakibatkan ulat tiba-tiba kehilangan nafsu makan, melilit, kejang lalu mati dalam waktu yang singkat. Bangkainya menjelma coklat, lalu coklat kehitaman kesudahannya menjadi hitam dan membusuk.

Penyebab
Matinya ulat tersebut disebabkan olah racun yang dikeluarkan oleh Bacillus thuringiensis.

Penanggulangan
Penanggulangan dijalankan dengan memisahkan ulat-ulat yang sakit lalu dimusnahkan. Ruangan keudian dideinfeksi dengan larutan formalin 3%.

* Septicemia

Gejala
Ulat kehilangan nafsu makan dan tidak aktif. Lebih lanjut ulat akan berhenti makan dan memuntahkan cairan berwarna hijau, hijau kuning, coklat jernih atau coklat bau tanah. Kaki perut menjadi berkurang kekuatannya dan rampung dengan akhir hayat ulat. Bangkai ulat yang mati mengkerut dengan warna coklat gelap, merah atau hijau.

Penyebab
Jika bangkainya berwarna coklat gelap, penyebab penyakitnya yaitu Bacillus proteus. Apabila bangkainya berwarna merah, kuman yang menyerang yaitu Bacillus proteus. Apabila bangkainya berwarna merah, kuman yang menyerang yaitu Bacillus prodigiosus dan jikalau bangkainya berwarna hijau, akhir serangan Bacillus pyocyanus.

Penanggulangan
Penanggulangan terhadap penyakit ini sama seperti pada sotto disease.

Gambar Gravatar
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.