Inspeksi per daun mobil – salah satu komponen yang sanggup menampilkan kita ketentraman ketika berkendara dengan menggunakan kendaraan beroda empat merupakan suspensi yang bagus. Jenis jenis suspensi pada kendaraan beroda empat sendiri pun bermacam-macam , mulai dari jenis suspensi paling jadul yakni per daun , hingga yang paling mutakhir ketika ini yakni suspensi udara atau air suspension.Nah pada peluang kali ini kita akan konsentrasi membahas tentang segala hal yang berhubungan dengan suspensi per daun alias leaf spring ini.
Suspensi leaf spring alias per daun ini yakni jenis metode suspensi yang paling jadul ketika ini , tetapi masih tetap digunakan hingga ketika ini alasannya yakni kemampuanya dalam menenteng beban berat lebih baik ketimbang metode suspensi lainnya.
Untuk masalah pada suspensi per daun ini biasanya termasuk per terasa keras , per simpel patah maupun per timbul suara bunyian ketika kendaraan digunakan berkendara di jalanan yang bergerojal. Bagi kalian yang memiliki kendaraan beroda empat eksklusif menyerupai Isuzu Panther , Kijang Kapsul , Suzuki carry , Mitsubishi Kuda dan lain sejenisnya seharusnya lebih memperhatikan keadaan metode suspensi belakang mudah-mudahan berkendara pun tetap nyaman.
1. Suspensi belakang terasa keras
Suspensi kendaraan beroda empat yang terasa keras ini bergotong-royong diakibatkan alasannya yakni adanya kerusakan dibagian shock absorber , sehingga getaran dari roda belakang kendaraan beroda empat tak lagi bisa diredam sehingga akan terasa ke potongan body mobil. Untuk menangani hal ini cukup jalankan penggantian shock absorber belakang mobil. Namun kalau ternyata sehabis diganti telah bocor kembali , ada beberapa poin yang perlu kalian perhatikan.
Poin pertama yakni problem mengemudi kendaraan beroda empat serta jalaan yang dilaluinya , kian sering kendaraan beroda empat melalui jalanan yang bergelombang , berlubang lubang , pastinya akan menghasilkan usia pakai shock absorber menjadi pendek. Sebisa mungkin kalau melalui jalanan menyerupai ini , pelankan laju kendaraan beroda empat anda hingga anda.
Poin kedua kalau anda jarang melalui jalanan yang rusak dan bergelombang , bisa jadi keadaan per daun kendaraan beroda empat anda telah lurus atau tidak parabolik lagi. Per daun yang tidak parabolik ini menghasilkan jarak main shockabsorber menjadi lebih pendek yang pada karenanya akan membuat shock absorber cepat mengalami kebocoran. Untuk itu coba jalankan investigasi pada keadaan per nya , kalau telah lurus seharusnya ganti dengan per daun yang baru.
2. Per daun patah
Sangat jarang sekali per daun kendaraan beroda empat ini mengalami patah selain diakibatkan oleh aspek usia pakai. Kecuali anda sering memuat beban terlalu berat , ditambah lagi kendaraan beroda empat sering melalui jalanan yang rusak. Untuk menanggulangi hal ini simpel saja , muat barang atau penumpang sesuai dengan batas optimal yang direkomendasikan sehingga per menjadi abadi dan tidak simpel patah.
3. Per daun suara berdecit ketika melalui jalan jelek
Pada biasanya penyebab per daun kendaraan beroda empat suara mencicit ketika melalui jalanan yang kurang baik yakni dikarenakan adanya ukiran diantara lembaran per daun. Untuk menanggulangi problem ini anda dapat menyemprotkan / mengoleskan grease diantara ujung ujung lembaran per daun. Atau dapat juga menyelipkan semacam lembaran plastik keras diantara ujung ujung lembaran per daun sehingga kontak fisik antar lembaran per daun tadi tidak terjadi.
Nah diatas yakni beberapa problem yang menyerang suspensi versi per daun alias leaf spring , untuk gunjingan lain tentang suspensi leaf spring silahkan anda baca daftarnya dibawah ini.
- Inilah keunggulan dan kelemahan dari suspensi per daun
- Perbedaan suspensi udara dan leaf spring
- Begini trik mudah-mudahan truk bisa angkut beban lebih berat
- Mengenal jenis jenis suspensi pada mobil
Subscribe to receive free email updates:
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.
