Maleo Waigeo merupakan salah satu burung dengan nama latin Aepypodius Bruijnii. Ini adalah salah satu burung endemik pulau Waigeo, Papua. Burung yang satu ini masuk dalam suku Megapodiidae dan sering disebut dengan burung gosong, mungkin alasannya adalah burung ini bulunya hitam atau coklat.
Burung Maleo Waigeo memiliki panjang sekitar 43 cm. mereka banyak bermain di permukaan tanah, burung Maleo Waigeo yang jantan memiliki jengger kecil dengan warna merah , dengan terdapat 3 buah gelambir pada lehernya.
Burung ini habitatnya di hutan dan pengunungan dengan tinggi mencapai 620 m, di atas permukaan bahari. Mereka banyak tinggal pada tempat kawasan yang terlindungi oleh angin, dengan jantan yang menetap pada kawasan tertentu dengan betina ialah sang pengembara.
Dan burung Maleo Waigeo pada saat kawin sanga jantan akan menciptakan sarang yang yang seperti bukit kecil untuk mengerami telur mereka.
Sekarang ini burung Maleo Waigeo belum banyak yang dikenali, akan tetapi burung ini masuk dalam status Endangered” (terancam punah).
Salah satu penyebab langkanya burung ini alasannya adalah pembukaan lahan, dan perburuan liar, dengan ini maka burung Maleo Waigeo mempunyai penyempitan habitatnya.
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.