“Setiap yang bernyawa itu niscaya akan mengalami ajal.” begitulah yang disebut dalam (QS. Ali ‘Imran: 185). “Hidup” pasti kita pun sangat singkat untuk hidup di dunia ini, akan namun ini terdapat suatu spesies hewan yang hanya hidup sehari atau 24 jam, ini masuk dalam binatang yang umurnya cuma beberapa dikala saja, di antara spesies-spesies hewan yang lain yang beribu-ribu spesies bahkan juta.
Lalat capung atau Mayflies, mereka cuma hidup 24 jam saja atau hanya beberapa ketika saja, mereka hidup dalam kalangan yang besar sangking besarnya mereka bisa terdeteksi dengan radar cuaca.
Hewan ini memiliki 2.500 spesies yang tersebar seluruh dunia. Lalat capung tidak tergantung dengan mutu hidupnya di bumi, melainkan kuantitas. Lalat capung merupakan jenis serangga yang berasal dari ordo Ephemeroptera. Ephemeroptera ini berasal dari bahasa yunani yang artinya “hidup singkat” dan pteron artinya “sayap”.
Dan dapat di artikan dengan hewan bersayap dan hidup singkat, lalat capung sampaumur lazimhidup dari 30 menit hingga dengan 1 hari, ini tergantung menurut jenisnya. Fungsi utama lalat capung cukup umur untuk bereproduksi untuk mempertahankan populasi nya. Maka lalat capung bereproduksi dengan banyak agar mereka bertahan dan tidak punah.
Biasanya jenis lalat capung jantan, matanya besar dengan kaki depan yang panjang, ini untuk mereka mencari dan berpegang dengan betina disaat mereka kawin.
Mereka timbul di saat ekspresi dominan panas dengan jumlah yang banyak sampai jutaan, pada ketika animo panas juga mereka musim kawin, dengan terlalu banyaknya mereka sampai-sampai lalat capung dapat tertangkap oleh radar cuaca.
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.