Kucing Merah (Pardofelis badia) – Ini ialah salah satu kucing endemik pulau Kalimantan, salah satu hewan yang langka dengan populasinya terancam punah menurut data IUCn pada tahun 2002 kemudian. Kalau kucing ini di Indonesia cuma terdapat di Kalimantan, jadi anda tidak bisa menjumpai di tempat lain selain di kebun hewan. Kucing ini dalam bahasa latin disebut dengan Pardofelis badia.
Kucing merah di sebut juga dengan Kucing Kalimantan atau dengan nama Kucing Borneo. Kalau dengan bahasa Inggris dinamakan dengan Borneo Bay Cat, Bay Cat, Bornean Bay Cat, atau Bornean Marbled Cat. Di Malaysia juga terdapat Kucing ini, dan salah satu hewan yang di lindungi disana, Kucing ini juga disebut dengan Kucing Merah dan mampu ditemukan di Serawak dan Sabah.
Kucing merah merupakan bintang nokturnal, Yang aktif pada malam hari untuk mencari makan, mangsanya umumnya tikus, burung-burung dan kera. Kadang juga Kucing Merah mengkonsumsi bangkai-bangkai dari sisa predator lain dan binatang-binatang yang mati lainnya.
Kucing ini diperkirakan sudah ada sejak 4 juta tahun yang lalu di pulau Kalimantan, ketika pulau kalimantan masih satu dengan daratan Asia. Kucing Merah ialah nenek moyang atau kerabat erat dengan Kucing Emas atau Asian Golden Cat yang terdapat di pulau Sumatera.
Ciri-ciri dari Kucing marah dengan Bulu yang bewarna coklat terperinci, dan lebih pucat pada tubuh bagian bawah, dengan bulu pada kaki dan dan ekornya agak pucat dan merah. Bentuk indera pendengaran kucing Merah bundar, dengan warna bulu di bagian luar coklat agak kehitaman, dan bab dalam bewarna lebih terang. ekornya panjang dan runcing pada ujungnya, dan terdapat garis-garis putih pada sisi bawah, dan berwarna lebih putih pada ujungnya, dan terdapat bercak hitam kecil pada ujung atasnya.
Inilah sekilas wacana Kucing Merah yang ialah hewan endemik pulau Kalimantan, dan salah satu hewan yang terancam punah.
Referensi: kucinggue, wikipedia
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.
