Kiprok sepeda motor rusak – selain spull dan kabel body , salah satu komponen yang penting didalam metode kelistrikan sepeda motor merupakan regulator atau yang dapat sering kita sebut dengan perumpamaan kiprok. Kenapa komponen yang satu ini dianggap begitu penting di sepeda motor ? Karena fungsi dari kiprok ini yakni untuk merubah tegangan aki yang masih berupa arus bolak balik ( AC ) menjadi tegangan arus searah ( DC ) yang lalu tegangan ini akan disalurkan untuk mengisi AKI motor.
Dari aki motor ini tegangan akan disebar ke seluruh metode yang memerlukan listrik seumpama pengapian maupun lampu kendaraan dan klakson. Bila komponen rectifier atau kiprok ini hingga rusak , tentunya metode kelistrikan sepeda motor menjadi tidak sanggup berkinerja dengan baik. Apalagi jikalau sepeda motor anda yakni motor yang telah menggunakan teknologi injeksi seumpama Yamaha Vixion ataupun Honda CB150.
Karena pada metode injeksi ini tajil dari injektor dilakukan dengan tenaga listrik , dan jikalau kiprok rusak maka pasokan listrik yang semestinya dipakai untuk membuka tutup injektor menjadi tersendat. Hasilnya sepeda motor menjadi praktis mogok atau sering mengalami mbrebet yang lalu mesin mati.
Ciri regulator / kiprok rusak
Bagi anda pemilik kendaraan bisa dengan praktis mengenali bagaimana ciri ciri kiprok yang telah mengalami kerusakan alias telah sowak , sehingga bisa dengan cepat melaksanakan penggantian kiprok biar tampilan sepeda motor tetap prima , yang diantaranya yakni selaku berikut ini.
Tegangan aki menurun
Untuk mengenali kiprok sepeda motor berurusan , anda dapat mengeceknya menggunakan alat pocket tester digital atau Avometer. Biasanya jikalau kiprok rusak maka kesanggupan pengisian ke AKI akan menurun. Untuk itu cobalah cek menggunakan alat avometer pada tegangan aki motor di saat mesin dinyalakan. Tegangan aki motor wajar yakni sekitar 14.15 Volt , jikalau dibawah itu maka bisa ditentukan kiprok anda bermasalah.
Motor sering mbrebet dan mogok
Seperti yang telah kami jelaskan diatas jikalau kiprok berurusan maka bisa memunculkan suplay listrik ke injektor menjadi berurusan , kesannya semprotan materi bakar ke ruang mesin menjadi tidak optimal , sehingga hal ini menghasilkan proses pembakaran didalam ruang bakar menjadi terusik sehingga memunculkan mesin motor mbrebet dan mesin praktis mati.
Motor susah di starter
Karena fungi kiprok ini yakni selaku alat charger aki , maka dengan rusaknya kiprok ini menghasilkan aki tidak tercharge dengan sempurna. Hasilnya telah niscaya energi didalam aki akan menjadi terkuras untuk melakukan motor , dan di saat mesin dimatikan akan susah untuk dinyalakan kembali menggunakan starter elektrik / starter tangan dan mesti di nyalakan dengan menggunakan kick starter atau starter kaki.
Lampu motor sering putus
Karena kiprok ini juga berfungsi selaku penstabil tegangan listrik yang nantinya dipakai pada seluruh metode kelistrikan , jikalau hingga kiprok ini rusak maka tegangan listrik dari spull tidak sanggup distabilkan dengan tepat , sehingga pada rpm mesin yang tinggi diatas 3000rpm tegangan listrik juga akn kian meninggi. Hasilnya lampu sepeda motor akan sering putus.
Nah jikalau kalian telah tahu akan ciri ciri kiprok yang berurusan ini , maka sebaiknya pribadi kerjakan penggantian biar kerusakan tidak akan menjalar kemana mana. Semoga bermanfaat.
Subscribe to receive free email updates:
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.
