KH Ma’ruf Amin adalah Karaeng Manaba dari Takalar

Diposting pada

IMG 20190220 170216
KH Ma’ruf Amin saat berkunjung di Balla Lompoa Galesong, Rabu, Rabu 20 Februari 2019. (foto ist). 

KH Maruf Amin kini punya gelar baru. Namanya, Karaeng Manaba. Gelar ini diberikan oleh Raja Galesong ke-17, Mallarangeng Abddullah Karaeng Gassing, di Balla Lompoa Galesong, Rabu, Rabu 20 Februari 2019.

Sebelumnya gelar ini juga pernah disematkan kepada Kapolda Sulsel, Irjen Pol Arianto Budiharjo dan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD.

Silakan Daftar Pada Kolom di Atas, GRATIS!!!

Penasbihan gelar ini ditandai dengan penyematan Songkok Guru oleh Ketua Lembaga Adat Karaeng Galesong, M Roem Karaeng Mattawang dan atas sahnya gelar ini pembacaan ikrar (pengakuan) dilakukan langsung oleh Raja Galesong, Mallarangeng Abddullah Karaeng Gassing.

Dihadapan keluarga besar kerajaan perwakilan dari Kerajaan Sanrobone, Kerajaan Laikang, dan Abdul Rauf Karaeng Lewa dari Kerajaan Tallo. Serta diamini oleh Ketua Lembaga Kerajaan Sulsel Andi Makmur Sa’da.

Usai penyematan gelar, Raja Galesong Mallarangeng Abddullah Karaeng Gassing mulai menjelaskan alasan kenapa gelar ini penting untuk KH Ma’ruf Amin.

Menurutnya, KH Ma’ruf Amin punya pertalian darah dengannya. Dia (KH Ma’ruf Amin) adalah keturunan dari ulama besar Sulsel, Syekh Yusuf atau yang lebih dikenal Tuanta Salamaka.

Sementara ia (Mallarangeng Abddullah Karaeng Gassing) punya bapak (AJB Bostan Karaeng Mamadja) juga adalah salah satu keturunan keenam dari Tuanta Salamaka.

“Bapak saya. Raja Galesong ke-16, Karaeng Mamadja selalu mengingatkan saya bahwa dia itu adalah keturunan dari Syekh Yusuf. Bila dirunut maka gelar ini sudah sangat pantas disematkan kepada beliau,” terangnya.

Pemilihan gelar ini, Kata Karaeng Gassing sudah sangat tepat. Sebab, KH Ma’ruf Amin adalah salah seorang alim ulama, arif, juga bijaksana.

“Gelar ini bermakna sangat dalam. Gelar ini bisa berarti orang yang bijaksana juga adil dan jujur,” terangnya, usai penobatan gelar tersebut.

Bagi KH Ma’ruf Amin, pemberian gelar ini punya nilai yang sangat tinggi. Ia berharap, bisa memangkunya.

Mempertanggungjawabkannya. Utamanya untuk semua warga Takalar dan khususnya semua penduduk Indonesia.

“Gelar ini membuat saya semakin termotivasi. Semakin bersemangat untuk bisa memajukan Indonesia lebih baik lagi kedepannya,” ucapnya.

Ketua Lembaga Adat Karaeng Galesong, M Roem Karaeng Mattawang, mengaku percaya gelar ini bisa dipertanggujawabkan oleh KH Ma’ruf Amin. Menurutnya, kapabilitas yang Ma’ruf Amin miliki sebelumnya sudah menjawabnya.

“Beliau adalah seorang tokoh agama. Apalagi yang diragukan,” kata Roem.

Salah satu tokoh masyarakat Galesong, Ilham Jaya Torada menilai, gelar yang diberikan kepada KH Ma’ruf Amin adalah sebuah gelar yang tak sembarangan bisa begitu saja diberikan oleh Raja Galesong.

Sepanjang sejarah, kata Ilham, gelar ini hanya disematkan kepada orang tertentu saja. Hanya orang-orang yang sudah teruji kapabilitasnya.

“Di kerajaan kami ini, ada dua gelar yang biasa diberikan oleh raja kami. Pertama pemberian gelar kerajaan dan kedua pemberian gelar pa’daengang. Dan Karaeng tak mau sembarangan memberikan itu,” ujarnya.

Ada rekam jejak yang pastinya menjadi pertimbangan. Apalagi gelar sebagai orang bijaksana yang diberikan kepada KH Ma’ruf Amin. Itu setahu saya baru tiga orang yang diberikan,” tutupnya. (*)

Originally posted 2019-08-07 21:18:00.

Gambar Gravatar
Nasyrah rumi adalah salah seorang kreator konten yang saat ini terus aktif menulis. Selengkapnya lihat di https://twitter.com/nasyrahanrumi