Perawatan kendaraan beroda empat diesel – Dalam hal penggantian oli mesin , kendaraan bermesin diesel perlu merubah oli dengan interval lebih pendek kalau daripada kendaraan beroda empat berbahan bakar bensin.
Pasalnya kendaraan beroda empat diesel di saat proses pembakaran lebih banyak menciptakan karbon sehingga oli mesin lebih gampang kotor dan menciptakan jelaga. Selain itu sebagian oli mesin juga akan berkuran akhir ikut terbakar di saat proses pelumasan turbocharger terjadi.
Bila tidak secepatnya diganti dalam interval yang lebih pendek , selain riskan kekurangan oli , ditakutkan oli yang sudah banyak mengandung endapan akan menghipnotis kinerja turbocharger mengingat komponen ini memerlukan oli selaku pelumasan.
Nah kembali lagi ke masalah penggantian oli mesin , umumnya pabrikan kendaraan beroda empat diesel didalam buku isyarat servis , menyarankan untuk merubah oli tiap kelipatan 5000km atau per 3 bulan kalau kendaraan beroda empat sering dipakai , atau sekurang – kurangnya tiap interval 5000km atau per 6 bulan kalau kendaraan beroda empat jarang digunakan.
Namun kalau kendaraan beroda empat diesel yang kalian gunakan ialah unit pekerja keras , sungguh diusulkan untuk melakukan penggantian oli mesin lebih singkat dari isyarat servis. Misalnya saja kalian mengubahnya tiap interval 4000km atau 4500km.
Dengan berkala merubah oli secara bersiklus selain mesin kendaraan beroda empat menjadi lebih sehat dan terbebas dari kerusakan fatal , kalian juga secara tidak pribadi sudah melakukan perawaran mesin turbocharger mudah-mudahan terhindar dari kerusakan / keausan.
Pastikan juga kalian memperhatikan radiator kendaraan beroda empat , lantaran radiator dan oli mesin ialah 2 hal yang paling vital yang mesti senantiasa diamati mudah-mudahan mesin kendaraan beroda empat senantiasa prima.
Subscribe to receive free email updates:
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.
