ragunan

Kebun Binatang Ragunan Jakarta Selatan Indonesia

Diposting pada
Sejarah
Dulunya kebun binatang ini di namakan dengan Planten En Dierentuin yang mempunyai arti “Tanaman dan kebun Binatang” Ini merupakan pertolongan raden saleh yang berlokasi di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, dengan tanah seluas 10 hektare dulunya, yang diatur oleh himpunan Penyayang tanaman dan Fauna Batavia dan tergabung dengan Culturule Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia.
 
Pada tahun 1949 nama Planten En Dierentuin di ubah dengan Kebun Binatang Cikini dan pada 1969 di pindahkan ke Kawasan ragunan, Pasar minggu, di Jakarta Selatan. Dan pada tahun 1964 pemerintah DKI jakarta menghibahkan tanah seluas 30 hektare yang mau menjadi daerah kebun hewan ini. Pada 22 juni 1966 Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin Meresmikan Taman Margasatwa Ragunan.

Dulunya kebun binatang ini di namakan dengan Planten En Dierentuin yang berarti  Kebun Binatang Ragunan Jakarta Selatan Indonesia

Kebun Binatang Ragunan Jakarta Selatan, Indonesia 
Kebun binatang ini merupakan kebun hewan pertama di Indonesia, yang diresmikan pada tahun 1864 dengan nama  Planten En Dierentuin, yang artinya “Tanaman dan kebun binatang”. Kebun Binatang Ragunan ini kini bertempat pada tempat Ragunan, Pasar Minggu di Jakarta Selatan, Indonesia. Kebun hewan yang terletak dengan luas 140 hektare dan didirikan pada 1864 di dalam kebun hewan ini terdapat 295 spesies dan 4040 spesimen. 

Dulunya kebun hewan ini sempat di tutup alasannya adalah hewan-hewan dalam kebun binatang ini terinfeksi flu burung, ditutup sekitar 3 ahad yang di mulai pada 19 september 2005 dan lalu di buka kembali pada 11 oktober 2005.

Kalau Datang ke Ragunan maka anda bagaikan berkunjung dalam hutan tropis mini pad ibu kota, ini merupakan kebun binatang terbaru yang terdapat 2000 ekor binatang dan terdapat 50000 pohon yang rimbun dan di tambah dengan Ekologi yang lengkap. 

Gambar Gravatar
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.