Lampu halogen – pernahkah kalian mendengar bahwa lampu baik motor ataupun lampu kendaraan beroda empat yang berisi gas halogen dihentikan dipegang oleh tangan secara terbuka?.
Lampu yakni salah satu unsur yang sungguh vital yang ada pada kendaraan bermotor lantaran memiliki faedah selaku penrangan jalan dikala kita sedang berkendara di malam hari. Dai sekian banyak jenis lampu didunia ini , pada lazimnya para perusahaan otomotif menggunakan lampu halogen ini selaku lampu andalan pada produk mereka.
Kembali lagi ke topik kenapa lampu halogen ini dihentikan untuk dipegang dengan menggunakan tangan secara eksklusif pada belahan dinding beling nya? .
Alasannya simple , tangan kita ini permukaannya memiliki sidik jari yang mengandung lemak ,sehingga bila kita memegang dinding beling lampu halogen dengan menggunakan tangan kosong kita secara otomatis sidik jari kita ( yang mengandung lemak ) akan melekat pada dinding kaca.
Sehingga di saat lampu tersebut dinyalahan dan menciptakan panas , lemak tadi akan menyebabkan perbedaan suhu yang signifikan kepada dinding beling yang sanggup membuat lampu gampang sekali putus / rusak. dan yang paling parah yakni dinding beling tersebut menjadi lebih lunak dan menggelembung.
Dan itu pula sebabnya setiap lampu halogen gres ( dari bengkel resmi ) senantiasa terbungkus dengan semacam spon ataupun sterefoam , mudah-mudahan dikala kita pertama kali memasang yang kita pegang yakni spon pembungkus tersebut dan bukannya dinding beling langsung.
Nah , jadi jikalau kalian dikasih tahu jangan dipegang , ya jangan coba coba untuk memegangnya ya? bukannya takut tangan anda kepanasan dll sebagainya , tetapi cuma untuk keamanan dan keawetan si lampu semata.
Baca juga Inilah beberapa penyebab aki motor gampang sowak
Inilah fungsi lampu hazard yang sesungguhnya
Subscribe to receive free email updates:
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.
