Gunung Kelimutu (Danau Tiga Warna) – Nama ini berdasarkan beberapa sumber berasal dari campuran antara “keli” ialah GUNUNG, dan “Mutu” yang artinya MENDIDIH. Menurut iktikad warga sekitar air pada danau ini yang berganti-ubah mempunyai arti tersendiri. Gunung Kalimutu dan danau tiga warna di bagi atas tiga bagian dan di sesuaikan dengan warna-warna airnya adalah Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, Tiwu Ata Polo, dan Tiwu Ata Mbupu.
Ini terletak di Flores, Nusa Tenggara Timurr, disini banyak terdapat tempat rekreasi yang keren-keren dan dan mempesona untuk di datangi salah satunya rekreasi alam ialah Gunung Kalimutu (Danaun tiga warna Kelimutu). Danau ini disebut dengan tiga warna sebab mempunyai warna yang berubah-ubah dan berlainan-beda warna dengan seiring berjalannya waktu. Inilah sebab banyak wisatawan yang berkunjung kesini untuk berlibur alasannya keindahan dan keunikan dari danau ini.
Seperti yang tersebut di atas warna-warna dari air disini memiliki makna tersendiri Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, Tiwu Ata Polo, dan Tiwu Ata Mbupu.
Berikut adalah arti dari masing-masing bab-bagian di atas. Tiwu Nuwa Muri Koo Fai danau kelimutu yang berwarna biru yakni tempat berkumpulnya jiwa para muda-mudi yang telah meninggal dunia. Tiwu ata Polo disini adalah danau yang airnya berwarna merah di percaya tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang-orang yang waktu hidupnya senantiasa melaksanakan kejahatan dan Tiwu ata Mbupu disini ialah danau dengan airnya yang berwarna putih yang di percaya disitu daerah berkumpulnya jiwa orang tua yang telah meninggal. Pada penduduk sekitar danau ini juga di yakin selaku danau keramat yang bisa menawarkan kesuburan. Maka dengan ini orang-orang di tempat itu kadang melaksanakan upacara etika dengan derma hasil bumi ke arwah-arwah yang penghuni danau tersebut.
Sejarah Gunung Kelimutu. dulunya gunung ini di peroleh oleh Van Such Telen yakni orang Lio, adalah adonan antara belanda dan Lion, Ayah Belanda dan mama Lio, ini didapatkan pada tahun 1915. dan kemudian danau kelimutu lebih diketahui lagi ketika Y. Bouman menjelaskan dalam bukunya pada tahun 1929. Saat itulah mulai banyak turis gila yang berkunjung ke daerah ini. Selain itu mereka tiba kesini tak cuma keindahan alamnya yang hebat, kadang mereka datang kesini untuk melakukan observasi dengan air danau ini yang unik dan langka.
Gunung ini terletak pada Desa Pemo, Kec-Kelimutu, Kapaten Ende, NTT (Nusa Tenggara timur). dan di perkirakan luas danau ini mencapai 1.051.000 m2 dan volume airnya sebesar 1.292 juta m3. Batas di antara danau-danau ini hanya berupa dinding kerikil yang sempit dan riskan longsor. Tinggi dindingnya ini di perkirakan 50 sampai dengan 150 meter. Kalau mau ke daerah ini lazimnya pelancong menempuh perjalanan selama 45 menit kurang lebih dari kota Ende dan sekitar 13 km dari kampung Moni. Anda jikalau masuk ke sini hanya di kenakan tarif Rp 2000 murah kan.? dan sangat baik kalau anda ingin menikmati daya tarik alam yang indah pada pagi hari.
Pada Gunung Kelimutu (Danau Tiga warna Kelimutu) tak cuma terdapat danaunya saja, akan tetapi banyak juga pesona alam lainnya untuk memanjakan mata anda, seperti tumbuh-flora adalah pinus, cemara, kayu merah, Edelweis dan juga lain-lain. Dan floranya mirip ayam hutan, babi hutan, rusa, rajawali dan juga masih banyak lainnya untuk memanjakan mata anda.
Pada daerah ini wisatawan sekarang ini banyak datang kesini untuk melakukan trekking. Pada sekitaran danau terdapat pondok-pondok jaga, toilet, dan juga kawasan untuk berteduh bagi pada wisatawan. ada juga losmen-losmen kecil bagi para pelancong yang ingin menginap ditempat ini serta terdapat beberapa kedai makanan.
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.