Fungsi thermostat cara kerja thermostat / termostat – salah satu elemen yang sungguh fital didalam metode engine cooling atau pendinginan mesin yakni thermostat. Komponen ini yakni berupa katup yang yang dibikin dari dua buah jenis logam berlainan yang mana jikalau dilalui oleh suhu diatas suhu kerja maka katup ini akan membuka , dan menutup kembali saat suhu sudah kembali cuek ( kembali ke suhu kerja ).
Hampir niscaya semua kendaraan beroda empat dilengkapi dengan elemen mungil ini untuk mempertahankan suhu kerja mesin tetap maksimal , alasannya jikalau suhu mesin tidak dalam bundar suhu kerja yang derajat suhunya antara 85 hingga 90 derajat celcius akan menghasilkan kinerja mesin itu sendiri menjadi tidak bagus.
 |
| foto by : fandi guritno |
Baca juga : Cara menangani sendiri tali kipas suara mencicit ongkos murah
Fungsi thermostat pada mesin mobil
Dari uraian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi dari thermostat yakni selaku katup buka dan tutup secara otomatis ( kran air otomatis ) yang mengontrol sirkulasi antara air panas yang ada di ruang mesin dengan air cuek yang ada didalam kisi kisi radiator sesuai dengan suhu mesin sehingga temperatur kerja mesin tetap stabil mudah-mudahan tenaga mesin yang dihasilkan menjadi besar dan yang pasti saja mesin kendaraan beroda empat tidak akan overheat.
Cara kerja thermostat
Thermostat ini akan melakukan pekerjaan membuka katupnya saat suhu air pendingin atau water coolant pada mesin sudah meraih suhu kerja yang besarnya antara 85 hingga 90 derajat celcius. Dan valve thermostat akan menutup kembali saat suhu mesin sudah menurun.
Bahaya jikalau thermostat dilepas / tidak dipasang
Banyak sekali orang yang mengalami overheat dan mendapat nasehat dari rekan rekan mereka untuk melepas thermostat nya saja mudah-mudahan tidak overhead lagi. Padahal pernyataan ini yakni salah , dan kesalahan fatal bagi mereka yang tidak tahu menahu justru mengikuti saja nasehat yang diberikan oleh rekan mereka. Melepas thermostat ini akan menghasilkan temperatur kerja mesin menjadi tidak akan tercapai sehingga menghasilkan proses pendinginan mesin menjadi berkurang.
Dan saat kendaraan beroda empat digeber dengan kecepatan tinggi akan menghasilkan mesin malah eksklusif overhead. Selain itu lamanya temperatur kerja mesin yang tidak akan pernah tercapai ini akan memunculkan tenaga mesin menjadi loyo serta menghasilkan materi bakar menjadi boros. Makara jangan sekali kali anda melepas elemen ini jikalau mengalami overhead ya ?. Cukup anda matikan mesin kendaraan beroda empat kemudian derek ke bengkel terdekat guna menangani hal ini.
Baca juga : Bahaya melepas thermostat mesin dapat overheat
Proses Sirkulasi pendinginan mesin
Pada permulaan mesin dihidupkan maka suhu atau temperatur kerja mesin ini masih rendah alasannya suhunya masih cuek seumpama suhu ruangan yang besarnya kira kira 23 hingga 25 derajat celcius. Dan air pendingin didalam mesin akan bersirkulasi dengan derma pompa air dan terus berputar putar dari mesin lewat selang bypass kemudian ke pompa air begitu seterusnya hingga suhunya benar benar meraih temperatur kerja.
Setelah temperatur kerja mesin tercapai dan mudah-mudahan mesin tidak overheating maka katup thermostat ini akan otomatis terbuka dan membebaskan air bersuhu panas didalam blog mesin menuju radiator untuk didinginkan , sedangkan air cuek dari radiator akan dimasukkan kedalam blog mesin guna mendinginkan mesin. Untuk lebih jelasnya silahkan anda lihat gambar dibawah ini.
Baca juga postingan berfaedah berikut :
- Bahaya isi air radiator sembarangan
- Alasan jangan membuka tutup radiator saat mesin panas
- Tips cara ganti air radiator yang benar
Nah itulah tadi postingan perihal fungsi dan cara kerja dari thermostat pada kendaraan beroda empat , mudah-mudahan berfaedah dan silahkan jangan lupa untuk dibagikan.
Subscribe to receive free email updates:
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.
