RelayB

Fungsi Relay Dan Manfaatnya Pada Kendaraan Bermotor – Blog Kiat Otomotif Kendaraan Beroda Empat Motor

Diposting pada
Advertisement

Fungsi Relay mobil – Definisi dari relay sendiri sanggup diartikan secara gampangnya yakni alat / perlengkapan elektronik yang dipakai untuk memutus dan menyambung arus berdaya besar dengan menggunakan arus berdaya kecil. Mungkin bagi beberapa pemilik kendaraan beroda empat utamanya banyak yang masih awam dengan elemen ini padahal fungsinya sendiri sangatlah bermanfaat di mobil.

Relay ini memiliki dua buah bab utama yakni kumparan / lilitan kawat yang nantinya jikalau dialiri oleh arus akan menciptakan medan magnetik , dan bab kontaktor atau contact point yang ialah bab yang sanggup menghantarkan arus listrik dari point A ke point B. Untuk bab yang lain terdapat suatu armature atau lengan penghubung dan juga spring / per.

relay mobil

Kontak point pun masih dibagi lagi menjadi dua buah bab yakni :

Normal Close relay : yakni suatu relay yang dalam kondisi permulaan dan belum dialiri arus senantiasa dalam posisi tertutup.

Normal open relay : yakni suatu relay yang dalam kondisi permulaan dan belum dialiri arus senantiasa dalam posisi terbuka.

Pole dan Throw relay

Karena relay ini juga tergolong kedalam rangkaian elektro yang berfungsi selaku saklar , maka perumpamaan dari throw dan juga pole juga berlaku didalam rangkaian suatu relay. Pengertian dari polse dan throw sendiri yakni selaku berikut:

Pole     : yakni jumlah atau banyaknya kontak yang ada didalam relay.
Throw : banyaknya koil atau rangkaian kumparan yang terdapat dalam suatu saklar.

Nah dari perumpamaan diatas , maka jenis relay pun digolongkan lagi menjadi beberapa bab sesuai dengan kondisi dari relay tersebut , beberapa diantaranya yakni selaku berikut :

jenis relay

Jenis Jenis Relay

 1. Single Pole Single Throw (SPST) 
Memiliki 4 buah terminal , 2 terminal untuk coil dan 2 yang lain untuk saklar.
2. Single Pole Double Throw (SPDT) 
Memiliki 5 terminal , 2 terminal untuk coil dan sisanya untuk saklar.
3. Double Pole Single Throw (DPST) 
Memiliki 6 buah terminal , 2 terminal untuk coil , dan 4 sisanya untuk masing masing 2 pasang saklar ( dua buah saklar yang diaktifkan cuma dengan 1 coil ).
4. Double Pole Double Throw (DPDT) 
Memiliki 8 terminal , 2 terminal untuk coil , sisanya 6 terminal yang diantaranya yakni ialah 2 pasang relay SPDT yang diaktifkan oleh 1 buah coil.

Fungsi Relay Pada Rangaian Elektronika

Dari klarifikasi diatas pasti telah terang bahwa relay ini memiliki beberapa fungsi penting yang diantaranya yakni :

  • Sebagai saklar yakni penyambung atau pemutus arus listrik
  • Sebagai pengendali rangkaian tegangan tinggi dengan mempergunakan tegangan rendah
  • Sebagai alat untuk memamerkan jeda waktu dalam rangkaian elektro ( time delay fonction )
  • Sebagai pengaman sirkuit atau rangkaian kelistrikan ( memiliki kegunaan sama dengan fuse )

relay
komponen didalam relay source picture : wikipedia.org

Pengaplikasian relay pada kendaraan beroda empat atau motor

Relai sendiri di dunia otomotif kendaraan beroda empat maupun motor telah berbagai dipraktekkan yang diantaranya yakni untuk menciptakan nyala lampu utama menjadi lebih terang , dipakai untuk rangkaian pengaman kunci kendaraan bermotor , diaplikasikan pada klakson kendaraan beroda empat kombinasi agar tidak menyedot AKI dan lain sebagainya.

Baca juga : Bersihkan sensor MAF , kendaraan beroda empat mbrebet pun teratasi

Nah itulah tadi postingan perihal fungsi relay yang terdapat didalam rangkaian kelistrikan kendaraan beroda empat ataupun motor. Semoga sanggup bermanfaat dan silahkan di share bila menurut anda sanggup memperbesar pengetahuan ilmu pengetahuan.

Subscribe to receive free email updates:

Gambar Gravatar
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.