Tumbuhan Lengkuas ialah salah satu tumbuhan yang jenis umbi-umbian, tumbuhan ini nyaris sama dengan jahe, dan dapat hidup di dataran rendah maupun dataran tinggi, beraroma khas dan mempunyai rasa yang khas, pada penduduk biasanya tanaman lengkuas dijadikan sebagai bumbu kuliner tertentu. Yang sering digununakan dalam kuliner lazimnya yang jenisnya putih (daging rimpang berwarna putih), selain digunakan sebagai bumbu masakan atau rempah-rempah tumbuhan ini juga digunakan sebagai obat-obatan, yang sering dipakai dalam obat-obatan yakni lengkuas merah (daging rimpang berwarna merah). Tentu saja tanaman ini tidak ajaib lagi bagi masyarakat Indonesia.
Di Asia dan Indonesia flora ini telah di kenal pada beberapa abad yang lalu, yang dipakai selaku rempah-rempah dan sebagai obat tradisional. Pada lengkuas terdapat kandungan zat kimia di antaranya mengandung minyak terbang, minyak atsiri, eugenol, metil sinamat, seskuiterpen, kaemferida, pinen, galangol, galangan dan kristal kuning. Manfaat lenkuas di antaranya ialah selaku anti basil, anti jamur, membersihkan darah, menghangatkan, mempermudah pengeluaran angin dari dalam tubuh, memperbesar nafsu makan, merangsang otot, mengencerkan dahak, mengharumkan dan aprodisiak.
Kegunaan flora lengkuas lainnya yaitu sebagai anti Panu, Nyeri haid, Obat berpengaruh, Limpa infeksi, Membersihkan darah, Menguatkan otot karena sakit atau rematik.
Cara untuk mengobati Panu : Ambil umbi lengkuas di tumbuk sampai halus, dan tambahkan minyak tanah sedikit dan seperlunya, dan oleskan eksklusif ke tempat yang ada panunya. Bisa juga pribadi di gosokkan daging umbinya yang di potong bersamaan dengan minyak tanah, dan gosokkan ke daerah yang terdapat panu. Lakukanlah sekitar satu minggu sampai panunya hilang.
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.