Deportasi adalah:
Deportasi adalah pembuangan, pengasingan, atau pengusiran seseorang ke luar suatu negeri. Ini merupakan salah satu bentuk hukuman atau karena orang tersebut tidak lagi berhak tinggal di tempat atau daerah tersebut.
Salah satu contoh deportasi belum lama ini. Ratusan TKI yang dideportasi dari Malaysia berlabuh di Pelabuhan Nusantara, Parepare, Jumat (5/6/2020). Terbanyak asal Sulsel.
TKI ini berjumlah sekitar 243 orang. Menumpang di kapal KM Thalia dan diantaranya 185 warga asli Sulsel. Terbanyak dari Bone sebanyak 45 orang. Disusul Pinrang 30 orang, dan Bulukumba sekitar 25 orang.
Lainnya ada 26 warga luar Sulsel. Diantaranya 24 orang asal NTT, 4 warga NTB, dan 4 warga Jawa Timur.
Khusus untuk warga luar Sulsel dijemput ditangani langsung oleh UPT Badan Perlindungan Pekerja Imigran Indonesia dan akan ditampung di Makassar. Lainnya, dijemput Pemkab masing-masing.
Negatif Terpapar Virus Corona
Kemarin, sejumlah Pemkab masing-masing daerah sudah melakukan penjemputan. Sebelum masuk ke dalam bus yang sudah disiapkan mereka disemprot disinfektan terlebih dahulu.
Meski mereka warga yang di deportasi dan dinyatakan negatif Covid-19. Namun ini adalah standar kesehatan mencegah menyebarnya virus mematikan ini.
Rapid test, sudah dilakukan di Nunukan sehari sebelum mereka menaiki kapal menuju Parepare. Semuanya dinyatakan negatif. Meski begitu mereka tetap di deportasi. Ini adalah bentuk kebijakan pemerintah setempat.
Meski begitu, isolasi akan tetap mereka jalani. Dikarantina selama 14 hari dengan menerapkan pola kesehatan standar internasional menurut WHO.
Koordinator Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pinrang, dalam hal ini Kadis Kesehatan Pinrang, Dyah Puspita Dewi, mengatakan, semua TKI dipastikan akan diisolasi di Gedung Isolasi Mandiri Covid-19 Pinrang. Siapapun orangnya, harus patuh.
“Kami isolasi di gedung Boarding School Aisyah, di jalan Gatot Subroto ini sudah disiapkan kamar dengan fasilitas tempat tidur dan AC per kamar-nya,” bebernya.
Fasilitasnya lumayan nyaman. Ada televisi umum serta fasilitas makan minum dan semua TKI ini akan dipandu setiap hari. Mereka akan menjalani pemeriksaan dan senam serta berjemur.
“Jadi diruang isolasi ini disiapkan ruang untuk terima keluarga dengan standar yang telah kita terapkan sebelumnya,” jelasnya.
Kadis Perhubungan Kota Parepare Iskandar Nusu, di sela mengatur ratusan penumpang yang turun dari kapal berharap, semuanya berjalan dengan lancar. Sesuai arahan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
“Pak wali minta agar standar kesehatan WHO diperketat. Dia berharap, semuanya berjalan sesuai rencana,” bebernya. (*)
PULANG KAMPUNG. Ratusan TKI yang dideportasi dari Malaysia dijejer di Pelabuhan Nusantara Parepare untuk didata, Jumat, 5 Juni.
Nasyrah rumi adalah salah seorang kreator konten yang saat ini terus aktif menulis. Selengkapnya lihat di https://twitter.com/nasyrahanrumi