Tak pernah disangka, bahwa ternyata dedaunan yang satu ini tak hanya disukai ulat sutra, namun juga ampuh usir asam urat. Daun bebesaran atau nama lain dari daun murbei (Morus alba) berasal dari negeri Cina tumbuh di dataran tinggi seperti di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Selain itu juga tumbuh di lereng gunung yang banyak terkena sinar matahari seperti di Temanggung dan Jepara. Tinggi pohon murbei berkisar antara 5 sampai 9 meter, berdaun hijau lebar dan memanjang. Tanaman murbei dapat berbunga sepanjang tahun. Buah yang muda berwarna hijau, yang bau tanah berwarna merah dan rasanya asam. Buah yang sudah matang berwarna hitam dan rasanya cantik. Tanaman ini diperbanyak dengan cara stek dan okulasi.
Awalnya tumbuhan ini ditanam untuk menyanggupi kebutuhan pakan ulat sutra, namun seiring kemajuan waktu ternyata tumbuhan ini juga mempunyai khasiat untuk kosmetik dan sebagai flora kesehatan. Karena menurut penelitian daun murbei ini banyak mengandung bioaktif dan memiliki kegunaan menyembuhkan aneka macam macam penyakit.
Untuk mengobati penyakit, yang digunakan adalah bab daun, ranting, buah, dan kulit akarnya. Daun murbei muda memiliki kegunaan menurunkan tekanan darah tinggi, merangsang bikinan ASI, mempertajam penglihatan, dan baik untuk pencernaan. Buahnya (Sang-shen) sangat berfaedah untuk meningkatkan sirkulasi darah, menangani susah tidur, batuk berdahak, pendengaran kurang, sembelit pada orang renta, sakit tenggorokan, memperkuat ginjal, sakit otot dan kurang darah. Kulit akarnya (Sang-bai pi) untuk obat sesak napas (asma), paras abses, kencing nyeri dan sakit gigi. Sedang rantingnya (Sang-zhi) untuk menangani rematik, sakit pinggang, kram, tekanan darah tinggi dan menyuburkan kemajuan rambut.
buah murbei
Sifatnya yang diuretik (peluruh kencing) ini juga berguna untuk menurunkan kadar asam urat yang berlebihan, menanggulangi penyakit diabetes mellitus, kolesterol tinggi, sakit kulit, kaki gajah, sakit kepala, batuk, demam, dan malaria. “Konsumsi murbei mirip membersihkan tubuh untuk membersihkan kotoran yang melekat di tubuh. Daun murbei yang diseduh seperti teh mampu membersihkan racun yang ada dalam tubuh”, ujar Ahmad Fauzi Skep.NS, praktikus kesehatan dan perawat dari Dinas Kesehatan Kediri, Jawa Timur. Beliau menambahkan daun murbei mempunyai sifat detoksifikasi tinggi yang bisa menghilangkan racun yang mengendap baik dalam darah maupun ginjal.
Daun murbei mengandung ecdysterone, inokosterone, lupeol, beta-siterol, moracetin, isoquesetin, scopolin, scopoletin, alfa, beta-hexenal, eugenol, linalool, benzyl alkohol, butylamine, acetone, trigolline, choline, adenin, asam amino, copper, zinc, vitamin (A, B1, C dan karoten), asam klorogenik, asam fumarat, asam folat,dan phytoestrogens.
Zhen Ou Yang dan rekan dari School of Biological and Environmental Engineering Jiangsu University, Zhenjiang, Cina menyertakan daun murbei juga mengandung flavon, alkaloid, polisakarida, sterol, minyak volatil, asam amino, vitamin dan senyawa mikro yang lain yang mempunyai acara farmakologi. Seperti flavon yang ialah antioksidan berperan dalam menghambat oksidasi xantin menjadi asam urat.
Nah, sekarang tak perlu ragu lagi dengan sederet manfaat dari flora murbei ini. Semoga berguna
Sumber:
http://honeyizza.wordpress.com
http://honeyizza.wordpress.com
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.
