Proses mengelola kehilangan SIM – wajib hukumnya bagi pengendara kendaraan roda dua ataupun roda empat untuk memiliki Surat Ijin Mengemudi atau SIM. Mengemudi tanpa menjinjing SIM di negara manapun hukumnya yakni ilegal. Nah jikalau kalian belum memiliki SIM maka sungguh disarankan untuk menjadikannya di satpas di kota anda.
Pada peluang kali ini saya tidak akan membahas perihal mekanisme atau metode pengerjaan SIM gres ( mungkin akan kami diskusikan di lain waktu ) , disini saya cuma akan menerangkan mekanisme metode pengurusan SIM kendaraan yang hilang utamanya untuk warga kota blitar mudah-mudahan nanti pada prosesnya tidak mengkonsumsi waktu yang lama. Untuk itu rencanakan dokumen dibawah ini :
Syarat kelengkapan untuk mengelola SIM hilang
- Surat kehilangan dari polsek / kepolisian
- E-KTP orisinil dan di foto copy sebanyak 10 lembar , 5 lembar untuk gudang arsip dan 5 lembar untuk tuntutan registrasi SIM.
- Foto copy SIM yang hilang ( jikalau ada ).
- Medical ceck up / surat kesehatan ( wajib ).
- File atau surat pemberitahuan dari gudang arsip.
- Pas foto 4×6 sebanyak 2 lembar ( buat jaga jaga bila diminta ).
Alur / Mekanisme mengelola SIM yang hilang
Setelah anda merencanakan semua dokumen diatas , silahkan menuju ke satpas dimana anda menghasilkan SIM pertama kali , eksklusif saja menuju ke gudang arsip untuk mengelola arsip dari SIM milik anda yang hilang. Jika ternyata di gudang arsip tidak didapatkan berkas milik kalian , lazimnya dari satpas talun blitar anda akan dirujuk ke satpas kota blitar dengan diberikan surat lampiran dan print out daftar sim kolektif. Maka setelah ini silahkan eksklusif menuju ke satpas kota blitar untuk melanjutkan pengurusan SIM yang hilang.
Nanti sesampainya di satpas kota blitar silahkan anda masukkan berkas kalian yang sudah anda lengkapi sebelumnya ke loket “perpanjangan SIM” untuk dijalankan pengecekan kelengkapan oleh petugas.
Setelah di cek segalanya dan sudah dinyatakan lengkap oleh petugas , maka berikutnya berkas akan dikembalikan terhadap anda untuk berikutnya mengisi form tuntutan SIM dan lembar kwitansi. Silahkan form dan kwitansi tadi di isi sesuai dengan data yang lengkap dan diserahkan ke loket BRI.
Dari loket BRI nanti anda akan diberikan kwitansi pembayaran dan suatu lembar kertas putih yang nanti akan digunakan untuk proses kenali foto di ruang pemotretan SIM , silahkan simpan kertas putih dan kwitansi tadi dengan baik sembari menanti diundang untuk tahap pemotretan.
Setelah tahap pemotretan SIM selesai , silahkan anda tunggu kembali di ruang tunggu untuk menanti SIM gres anda dicetak. Nantinya anda akan diundang untuk menerima SIM pengganti ( sim gres ) , untuk pengambilannya anda membutuhkan kertas bukti kwitansi dan kertas putih bukti pemotretan. Selanjutnya mengisi buku pengambilan dan SIM diserahkan terhadap anda. Jangan lupa ucapkan terimakasih terhadap yang dikala itu bertugas disana ya :).
Tips penting dikala mengelola SIM yang hilang
Pastikan anda sudah memiliki E-KTP , lantaran KTP biasa tidak diterima. Jika demikian silahkan anda buat surat pemberitahuan pengganti E-KTP di dispenduk dengan menjinjing Kartu Keluarga atau KK modern ( KK diatas tahun 2008 , dibawah itu anda mesti memperbaharui KK ).
Pastikan anda sudah mengerjakan cek kesehatan yang lokasinya lazimnya akrab dari lokasi satpas , di blitar kota untuk mengerjakan cek kesehatan berlokasi di sebelah kiri satpas. Bisa juga mengerjakan medical check up di rumah sakit atau klinik kesehatan lain. Biaya cek kesehatan kurang lebih 20 ribu rupiah. Baik pemohon SIM gres maupun perpanjangan mesti mengerjakan tes kesehatan.
Persiapkan foto , pulpen & foto copy an berkas yang diperlukan dari rumah , lantaran rata rata tukang foto copy akrab satpas mematok harga mahal dan bahkan memaksakan memasarkan pulpen atau jasa foto. Untuk map tuntutan SIM sanggup di beli di koperasi satpas atau di tukang fotocopy akrab satpas seharga 10 ribu an.
Pastikan anda tiba di pagi hari , jam 6 atau jam 7 pagi seharusnya sudah mesti ada di lokasi satpas , lantaran pengalaman saya pribadi dikala mengelola kehilangan SIM , lebih dari jam 9 saja jikalau pemohon sudah sungguh banyak maka loket registrasi pun akan secepatnya ditutup.
Biaya pengurusan SIM yang hilang saya tertanggal 6 februari 2017.
- Urus arsip SIM hilang di gudang arsip = gratis
- Bolpoint = gratis pinjem adek
- Foto copy E-KTP 10 lbr = 500
- Medical check Up = 20.000
- Stop Map warna biru untuk SIM A dan C @ 1.000 = 2.000
- Pas foto 4×6 , 2 lembar = 10.000
- Biaya loket BRI untuk SIM A = 80.000
- Biaya loket BRI untuk SIM C = 75.000
- Bensin untuk motor pinjem tetangga = 10.000
Total pengeluaran saya di saat mengelola SIM A dan C yang hilang yakni = RP. 197.500 rupiah. Dua ratus ribu kurang sedikit.
Ingat , mengelola SIM yang hilang sendiri itu jauh lebih hemat biaya dibandingkan dengan anda menggunakan jasa CALO yang bahkan sanggup berkali kali lipat. Untuk pengurusan SIM yang hilang di wilayah lain kurang lebih sama , mudah-mudahan bermanfaat. Monggo artikelnya boleh di copas dan dibagikan ke yang lain.
Sumber : http://fandiguritno.blogspot.co.id/2017/02/cara-mengurus-sim-yang-hilang-di-blitar.html
Subscribe to receive free email updates:
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.
