pb 130522 snail farm jb 03.photoblog900

Cara Budidaya Bekicot Yang Mudah Dan Simpel Untuk Hasil Maksimal

Diposting pada
pb 130522 snail farm jb 03.photoblog900

Siapa sangka, mahluk yang tak sedikit orang yang menganggapnya jijik, namun sesudah tahu rasa hidangannya di atas piring, dengan paduan aroma bumbu yang membangkitkan selera mereka justru lupa akan rasa jijik mereka, makluk ini dinamakan BEKICOT.

Bekicot ialah sejenis binatang yang konon kabarnya sangat bermanfa’at bagi kesehatan, telah banyak sekali berbagai jenis masakan yang dibuat dari bahan binatang ini, dari mulai sate bekicot hingga keripik bekicot yang telah menjadi komoditi eksport.

Melihat potensi tersebut tentu saja bahan baku yang umum muncul pada animo penghujan saja mampu dikelola dengan cara beternak bekicot secara instensif sehingga tidak mengandalkan pada trend penghujan saja.
Raja jempol dalam artikel kali ini menjajal untuk share bagaimana cara budidaya bekicot yang ideal.
Dalam budidaya bekicot luas lahan yang diperlukan sungguh bebas tergantung dari selera peternak apakah ingin hasil yang besar atau yang sedang-sedang saja, kalau ingin hasil yang besar pastinya ukuran lahan mesti luas juga.
 
Adapun tahapan-tahapan dalam budidaya bekicot yaitu selaku berikut :
1. Tahap pertama ialah antisipasi, dalam hal ini merencanakan bahan dan perlengkapan. Kandang harus didirikan pada tanah kering, teduh, lembab dengan suhu udara berkisar 25 s/d 30 derajat celcius.
Cara pemeliharaan bekicot dalam kandang mampu dikerjakan dengan cara memisahkan antara bekicot kecil dengan besar atau juga dengan mencampurnya tanpa melihat usia bekicot.
 
Bedakan mana bekicot yang memang untuk tujuan pembibitan [indukan] dan mana yang yang dipanen.
Ada berbagai jenis kandang dalam membudidayakan bekicot antara lain :
sangkar kotak kayu yang yang dibuat dari lembaran kayu triplek berkaki ukuran panjang dan lebar 1 X 1 meter tinggi 1,25 meter diatas kotak tersebut diberi kawat kasa semoga bekicot tidak keluar dan daerah berteduh.
 
Kandang semen tak beda dengan ukuran kandang kotak kayu sangkar semen juga demikian hanya saja pada bab dasar kandang diberi tanah yang mengandung cacing guna mempertahankan kelembaban kandang dengan tebal lapisan tanah sekitar 30 cm
dan sangkar galian tanah berskala panjang, lebar dan tinggi 1x1x1 m, tanah galian yang hendak dipakai pilih yang agak kering dan dibawah pohon rimbun.
2. Tahap kedua Pembibitan, ada dua jenis bekicot yang biasa diternak adalah spesise Achatina fulica dan Achatina variegata.
3. Tahap ketiga pemilihan kandidat indukan, karena hibrida belum tersedia, dapat memakai bibit setempat dengan jalan mengumpulkan bekicot yang banyak terdapat dikebun pisang, kelapa atau semak belukar dikala isu terkini hujan banyak sekali dijumpai.
4. Tahap keempat Reproduksi dan Perkawinan. Dalam tahap ini bekicot biasanya mulai kawin pada umur enam hingga t8ujuh bulan ditempat pemeliharaan. Pada masa kawin bekicot betina mulai menghindarketempat yang lebih kondusif, bekicot bertelur disembarang daerah setiap penetasan jumlah telurnya lebih dari 50-100 butir.
5. Tahap kelima Proses Kelahiran, pada thapan ini telur bekicot menetas setelah umurnya cukup. Pada waktu menetas menjadi anak cangkang yang umumnya tidak ditunggui induknya, memnetas dengan sendirinya.

 

Untuk memulai perjuangan budidaya ternak bekicot perlu dipertimbangkan aspek lokasi. Lokasi perlu diseleksi yang akrab dengan jalan, agar gampang penanganannya, baik ketika pengerjaan sangkar, dikala pengontrolan maupun penanganannya pascapanen, artinya pada dikala menenteng hasil panen tersebut tidak kesusahan dalam transportasinya. Lokasi yang tepat untuk budidaya bekicot yaitu lokasi yang lembap serta lembab dan terlindung dari cahaya matahari secara pribadi. Selain itu juga tanah yang digemari yakni tanah yang banyak mengandung kapur selaku zat untuk pembentukan cangkang.
Setelah mendapatkan lokasi yang sesuai maka untuk membudidayakannya perlu disiapkan :

Penyiapan Sarana dan Peralatan :
Perkandangan Walaupun lahan yang dibutuhkan tidaklah terlalu luas namun persyaratan perihal kelembaban dan keteduhan perkandangan perlu diamati, alasannya dalam aslinya dan untuk meningkat biak secara baik bekicot bahagia dengan kondisi yang lembab dan teduh. Kandang didirikan di tanah kering, teduh, lembab dengan suhu udara berkisar 25-30 derajat C. Jika di buat di kota besar seperti Jakarta, lahan perkandangan mampu di kondisikan di kawasan yang teduh, dengan memperlihatkan santunan berupa tanaman, flora diletakan di sekeliling kandang. Untuk mempertahankan kelembaban dapat diletakan bejana-bejana berisi air dengan diberikan untaian-untaian kain yang gampang menyerap air. Tapi jangan lupa untuk menawarkan bubuk abate atau memasukan ikan kecil di dalam baskom air, untuk menangkal nyamuk meningkat biak.
Cara pemeliharaan bekicot tidak terlalu sulit. Bisa dikerjakan secara terpisah, artinya bekicot yang kecil dipelihara terpisah dari yang besar. Bisa juga dijalankan secara gabungan, yaitu bekicot kecil dan besar dipelihara dalam satu kandang tanpa menyaksikan umur/besarnya. Bila dilaksanakan secara terpisah resikonya harus dibentuk beberapa kandang. Fungsi sangkar itu antara lain untuk penetasan, pembesaran dan sebagai sangkar induk.
Ada tiga cara berternak bekicot di dalam kandang, antara lain:

Kandang Kotak Kayu :
Kandang yang dibuat dalam lembaran kayu tripleks yang berkaki. Untuk kerangkanya dapat digunakan kayu kaso. Ukuran panjang dan lebar kandang yakni 1 x 1 meter, tinggi 1,25 meter. Di atas kotak tersebut diberi kawat kasa, agar bekicot tidak keluar dari dalam sangkar. Sebaiknya di atas kotak perlu dibuatkan tempat berteduh, biar kondisi kawasan selalu gelap/tidak langsung kena sinar matahari.
Kandang Dari Bak Semen :
Pembuatan kandang ini sama dengan sangkar kotak kayu. Dalam kolam semen yang perlu diperhatikan yaitu alasnya. Untuk membuat suasana lembab, bantalan semen perlu diberi tanah dan cacing untuk menggemburkan tanah dan menyerap kotoran yang dikeluarkan bekicot. Tebal lapisan tanah di dalam bak sekitar 30 cm. Zat-zat kuliner yang diharapkan bekicot hendaklah selalu tersedia di dalam bak
Kandang Galian Tanah :
Tanah digali dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi 1 x 1 x 1 m. Perlu diperhatikan semestinya tanah galian yang akan dipakai untuk kandang diseleksi yang agak kering. Sebaiknya sangkar dibuat di bawah pohon yang rimbun, kalau dindingnya terlalu berair perlu diberi lapisan pasir.
Untuk menjaga keadaan senantiasa gelap, mirip cara pertama dan kedua, di atas sangkar perlu dibuatkan bedeng sebagai epilog. Masa panen, jika kandangnya terbuat dari tanah galian, cara pengambilannya dilaksanakan dengan memakai galah yang bisa menjepit bekicot biar bekicot dan telurnya tidak rusak.
Peralatan yang dibutuhkan antara lain : Alat-alat yang diperlukan untuk pembuatan sangkar: kayu, semen, bata pasir, kain kasa dan cangkul.
Pemilihan Bibit Calon Induk :
Jika hibrida belum tersedia maka sebagai langkah pertama mampu dipakai bibit setempat dengan jalan menghimpun bekicot yang banyak terdapat di kebun pisang, kelapa, serta semak belukar. Bekicot yang bagus dijadikan bibit ialah yang tidak rusak/cacat yang sementara waktu dan yang besar dengan berat lebih kurang 75-100 gram/ekor.
Reproduksi dan Perkawinan:
Bekicot umumnya mulai kawin pada usia enam sampai tujuh bulan ditempat pemeliharaan yang cukup menyanggupi syarat. Pada masa kawin bekicot betina mulai menyingkir ke kawasan yang lebih kondusif. Bekicot bertelur di sembarang kawasan. Jumlah telurnya setiap penetasan lazimnya lebih dari lima puluh butir (50-100). Jumlah bikinan telur tergantung masa subur bekicot itu sendiri. Besar telur bekicot tidak lebih dari 2 mm.
Proses Kelahiran :
Telur bekicot akan menetas sesudah usianya cukup. Pada waktu telur itu menetas dan menjadi anak cangkang, lazimnya tidak ditunggui induknya. Begitu bekicot tamat bertelur, telurnya ditinggalkan begitu saja. Telur bekicot akan pecah sendiri lewat proses alam.
 
Tidak semua jenis bekicot cocok untuk dibudidayakan. Dua jenis bekicot yang umum diternakkan, ialah spesies Achatina fulica dan Achatina variegata. Ciri bekicot jenis Achanita fulica lazimnya warna garis-garis pada tempurung/cangkangnya tidak begitu menonjol . Sedangkan jenis Achatina variegata warna garis-garis pada cangkangnya tebal dan berbuku-buku.
Penetasan bekicot sampai menjadi anak tergantung pada kondisi tempat dan waktu tetas. Bilamana daerah itu menyanggupi syarat (sempurna) seperti kelembaban tanah, iklim dan cahaya yang mencukupi, maka telur akan cepat menetas. Sebaliknya jikalau keadaan tanah/iklim kering dan tempatnya kurang menguntungkan maka telur akan lambat menetas.
 
Bekicot yang bagi sebagian besar orang yaitu hewan yang jijik, ternyata memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Salah satunya adalah mampu melewati benda tajam tanpa terluka serta dapat menempel pada dinding tanpa terjatuh. Bekicot mampu dipakai selaku kuliner ternak peliharaan di rumah, dapat dijual selaku sumber protein, zat kapur, dan fosfor bahan makanan ternak pabrik, Dijual selaku komoditi ekspor ke Belanda, Taiwan, SIngapura, dan Negara Lainnya.
1. Syarat, Bahan, dan Alat budidaya bekicot
Syarat : Bekicot mampu hidup baik pada daratan rendah sampai daerah berbukit tidak lebih dari 1000m dari permukaan maritim. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan dalam budidaya bekicot antara lain : Suhu yang diharapkan bekicot yaitu 26’C-29’C, dan kelembaban antara 80-90%.
Bahan : Bahan utama yang diperlukan untuk budidaya bekicot yaitu Bibit Bekicot, Kapur atau kepingan tembok, dan kompos.
Kemudian bahan untuk kandang kebun : kerikil bata, pasir, semen, tanaman pelindung.
Lalu untuk materi kandang penetasan : bambu atau kayu, kawat kasa, engsel, kaleng bekas, pasir, kertas semen, dan jerami.
Alat : Alat yang diharapkan untuk membuat sangkar bekicot adalah : cangkul, sendok tembok, palu, golok, gunting kawat, gergaji, dan meteran.
2. Langkah Kerja Budidaya Bekicot
Pembuatan Kandang, untuk pembuatan kandang kebun mampu dikerjakan dengan cara : Pilih lokasi kebun yang cukup rindang, Ukur lahan yangakan dipakai untuk kandang kurang lebih 10m x 10m, Buat parit dengan pasangan watu bata dan diplester dengan semen di sekeliling kebun dengan ukuran lebar 40cm dan dalam 30cm, Kemudian isi parit tersebut dengan air (periksa jangan hingga parit tersebut bocor).
Pembuatan Kandang Penetasan. Kandang penetasan khusus digunakan untuk proses perkawinan. Penetasan telur mampu dilakukan dengan cara berikut ini : Buat kotak selaku sangkar tanpa alas dengan ukuran lebar 75cm, panjang 150cm, dan tinggi 60cm dengan materi kayu. Kemudian buat tutup kandang dengan memakai kawat kasa.
3. Pemilihan Induk dan Perkawinan
Bekicot berbagai didapatkan didaerah pedesaan, jadi anda hanya mesti menghimpun bekicot-bekicot tersebut ke dalam kandang yang sudah ditawarkan tadi, lalu untuk memilih indukan mampu dipilih sesuai persyaratan berikut ini : Bertubuh besar dengan ukuran 6-7cm dan berat sekitar 70gr. Mempunyai cangkang yang besar lengan berkuasa dan higienis. Untuk pemilihan induk tidak perlu mengamati jenis kelamin, alasannya adalah bekicot yakni hewan yang mempunyai kelamin ganda. Bekicot yang sudah diseleksi mampu langsung diposisikan di dalam sangkar penetasan. Setiap kandang penetasan dapat diisi 10 pasang bekicot. Untuk pemindahan bekicot dari kandang ke kandang penetasan seharusnya dilakukan pada malam hari.
4. Pembesaran:
Pembesaran ialah tahap lanjutan sehabis penetasan telur dan pemeliharaan anak bekicot. Pembesaran yang dilakukan di kandang dilaksanakan sesudah anak bekicot berumur 7-15 hr. Kegiatan pembesaran dimulai dengan pemindahan anak bekicot dari kandang penetasan ke dalam kandang pembesaran. Pada dikala pemindahan harus dijalankan dengan hati-hati karena cangkang bekicot masih sangat rapuh. Setelah anak bekicot dipindahkan ke dalam kandang pembesaran, perlu diperhatikan pinjaman vaselin di sekitar dinding sangkar, supaya anak bekicot tidak keluar dari sangkar. Agar pembesaran bekicot sempurna lakukan penyiraman kandang sehari 2x ialah padi dan sore hari biar kelembaban dan suhu sangkar dapat tersadar dengan baik. Bekicot dapat dipanen sehabis berumur sekitar 7-10 bulan.
5. Pemasaran
Bekicot segar ialah bekicot yang dipasarkan dalam bentuk segar dan masih hidup. Cara lazim yang dipakai adalah dengan menempatkan bekicot ke dalam keranjang atau langsung di kolam truk dengan cara berlapis-lapis antara bekicot dan pelindung.
Bekicot olahan ialah bekicot yang diolah apalagi dulu sebelum dipasarkan. sebelum mengolah bekicot hendaknya bekicot tidak diberi makan dulu selama 2 hari untuk membersihkan kotoran yang ada didalamnya.
 
Demikian sedikit ulasan mengenai budidaya bekicot, adapun kekurangan harap dimaklumi.Semoga berfaedah.

 

 

Gambar Gravatar
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.