Buah lontar atau di kenal juga dengan nama Buah Siwalan, mempunyai kemiripan dengan buah kolang kaling, ini sma di textur buahnya. buah lontar mempunyai daging buah yang bening, kenyal, rasanya bagus, dan basah, jikalau telah bau tanah maka lebih keras dan rasanya sepah. Rasanya nyaris sama dengan buah kolang kaling dan flora ini satu keluarga dengan kolang kaling yang meryupakan flora monokotil adalah flora berbiji tunggal.
Daging buah tanaman ini lebih tebal dan banyak digunakann sebagai adonan minuman segar dari pada disantap pribadi, tak hanyak di gunakan selaku bahan gabungan minuman akan tetapi daging buah flora banyak faedah bagi kesehatan alasannya adalah dalam daging buah flora ini banyak mengandung gizi yang bagus untuk kesehatan.
Tumbuhan lontar atau Siwalan tumbuh di wilayah Asia selatan Dan Asia tenggara, pohon ini mirip dengan pohon kelapa atau palem, dengan tinggi tanaman mampu mencapai puluhan meter kadang juga melampaui pohon kelapa, dengan usia tumbuhan mampu mencapai puluhan tahun, flora ini dikenal dalam bahasa ilmiah dengan nama Borassus Flabellifer, daun flora ini mirip dengan kipas.
Buah lontar bergerombol biasanya dalam tandan bisa mencapai 20 buah. bundar dengan diameter 7-20 cm. dengan warna buah coklat hingga hitam, bila sudah tua maka daging buahnya berwarna kuning, bijinya tiga butir dengan tempurung yang keras dan tebal, daging buahnya berserat dapat di makan segar dan juga mampu dimasak dulu. Cairan kuning di ambil untuk adonan pangan dan kudapan manis-kue dan kadang juga di jadikan selai.
Jenis pohon lontar terdapat dua macam, yang pertama bunga manggar bagikan kelapa yang menghasilkan buah dengan nama buah siwalan, isinya mirip kolang kaling yang empuk, kenyal dan manis. flora yang satu lagi berbunga dengan bentuk sulur dan banyak digunakan untuk di ambil getahnya dijadikan Legen. Dua jenis tumbuhan Siwalan ini saling membutuhkan supaya penyerbukan untuk tumbuhan ini yang menghasilkan buah Siwalan dan ditanam dan menciptakan pohon yang sama.
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.
