Rukam atau Rukem ini merupakan tumbuhan asli nusantara yang buahnya mampu di makan, ini mampu di makan pribadi dikala segar dan di olah menjadi selai. Dalam mengkonsumsi terdapat keunikan yaitu buah Rukam di pijit-pijit dahulu bab luarnya biar rasa sepatnya hilang waktu disantap.
Buah Rukam merupakan flora asli nusantara yang dalam bahasa latinnya diketahui dengan Flacourtia rukam, buah ini kini telah mulai langka di indonesia. Tumbuhan ini tumbuh di Asia Tenggara dan India. Tumbuhan ini tumbuh di tempat tropika dengan ketinggian sampai 1500 mdpl. Habitat asalnya di kawasan hutan primer dan sekunder, flora ini sungguh beradaptasi dengan keadaan lingkungan di antaranya curah hujan, suhu, dan kondisi tanah.
Buah rukam bila mau disantap di pijit-pijit bab luarnya semoga sepat buah ini hilang unik bukan buah yang satu ini. Buah ini dikenal dengan buah Rukam dan juga terdapat beberapa istilah di indonesia di antaranya, Ganda Rukem, Gerendang (jawa), Klangtatahkutang (Kalimantan). Kalau dalam bahasa inggris di sebut dengan Rukan atau Rukemini dan juga indian prune. Kalau di beberapa negara di kenal dengan Rukam (filipina), Rukem (malaysia), Tha Khop Thai (Thailand), Jawa Rukamu (Jepang).
Tumbuhan ini jikalau dalam bahasa latin di kenal dengan Flacourtiarukam atau Flacourtiaeuphlebia. Tumbuhan ini terdapat di tempat Sumatera, Pulau Bangka, Belitung, dengan batangnya yang berduri dan buahnya rasa elok, bila masih berwarna hijau buah ini sungguh sepat sekali, buah ini mampu juga di makan dengan cara di asinkan atau dapat juga di makan secara eksklusif atau masih mentah.
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.