Beruk Mentawai dalam masyarakatlokal disebut dengan Bokoi ini adalah hewan endemik pulau mentawai, Indonesia, dalam bahasa latin disebut dengan Macaca pagensis dan masuk dalam keluarga Cercopithecidae.
Secara umum bokoi mirip dengan beruk, Bokoi memiliki bentuk badan jantan antara 45 – 55 cm dan brtina memiliki panjang 40 – 45 cm. Bokoi terdapat dengan enkor yang panjang baik yang jantan atau betina mereka mempunyai ekor dengan panjang 10 – 16 cm.
Beruk ini memiliki ukuran yang besar dengan berat badannya sebesar 6-9 kg. beruk betina mempunyai berat badab yang lebih ringan daripada betina sekitar 4,5 – 6 kg. Beruk mentawai mereka aktif pada malam hari yang disebut dengan ungkapan diurnal. Mereka hidup dengan berkelompok antara 5 sampai 20 ekor beruk, dengan terdapat satu ekor jantan sang pemimpin.
Mereka umumnya menyantap dedaunan, buah-buahan, dan juga biji-bijian mereka banyak beraktifitas pada pohon yang tinggi antara 24 36 meter di atas pohon. Saat mereka mencari makan mereka akan dipimpin oleh seekor beruk jantan.
Bokoi atau beruk ialah salah satu binatanag Endemik pulau mentawai, binatang ini dapat didapatkan di hutan bakau, hutan sekunder, hutan primer, pesisir dan juga di hutan disekitar pemukiman warga.
Mereka ialah salah satu hewan yang terancam punah. Perburuan membuat mereka makin menyusut, perdator beruk atau bokoi ialah rajawali ular jambul, ular piton, manusia, inilah yang menciptakan mereka kian terancam.
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.
