Tips otomotif mobil – bunyi yang berisik saat kendaraan beroda empat dikendarai memang sungguh mengusik dan menghasilkan kita senantiasa was was apakah gerangan yang terjadi pada kendaraan beroda empat saya ? Biasanya bunyi yang muncul menyerupai bunyi dengungan layaknya pesawat yang lepas landas ini sanggup disebabkan lantaran dua hal , yang pertama yakni lantaran keadaan bearing roda telah mengalami keausan dan cacat , serta yang kedua merupakan lantaran keadaan ban yang bergelombang / makan tidak merata yang diakibatkan lantaran kesalahan dalam penyetelan sudut toe in – toe out dalam ilmu geometri roda / spooring.
Nah biar kalian memperoleh kepastian kepingan manakah pada kendaraan beroda empat yang memicu denggung sebelum dibawa kebengkel , kalian sanggup memeriksanya sendiri baik di rumah ataupun di tepi jalan saat anda mencicipi hal yang tidak beres ini saat berkendara.
Cara membedakan bunyi bearing dan ban yang jelek
#1. Mengecek telapak ban apalagi dulu
Yang pertama mesti dilaksanakan merupakan dengan mendongkrak kepingan depan dan belakang kendaraan baik secara bergantian ataupun secara serempak , saat ban dalam keadaan terangkat ini silahkan perhatikan permukaan dari ban kendaraan beroda empat anda , apakah disana terdapat aus yang tidak merata / bergelombang ataukah tidak.
Bila belum percaya benar silahkan anda elus elus atau raba ban kendaraan beroda empat untuk memutuskan adanya ban yang bergelombang , kalau memang ada memiliki arti besar kemungkinan ban lah yang menjadi penyebab bunyi mendengung akhir adanya turbulensi udara yang terperangkap didalam gelombang ban saat kendaraan beroda empat dipacu dalam kecepatan yang tinggi. Cobalah kerjakan penggantian dengan ban gres yang kondisinya mulus , tetapi apabila masih tetap bunyi dengung maka telah niscaya bahwa bearingnya yang mengalami kerusakan.
Penyebab terjadinya gelombang pada ban ini umumnya disebabkan oleh sudut toe in – toe out yang salah bilamana gelombangnya berskala kecil , dan apabila ukuran gelombangnya sungguh besar sanggup ditentukan keadaan tie rod atau longtierod telah rusak atau kocak.
#2. Mengecek keadaan bearing roda
Biasanya kalau keadaan telapak ban bergelombang , saat dipakai secara terus menerus keadaan ini akan menghasilkan getaran yang terjadi pada kepingan roda kian besar , efeknya merupakan rusaknya tierod ataupun long tierod bahkan sanggup berimbas pada kepingan menyerupai bearing roda.
Untuk mengecek apakah bearing roda kendaraan beroda empat juga mempunyai permasalahan merupakan saat ban pada posisi terangkat tadi , cobalah putar roda kendaraan beroda empat secara cepat menggunakan asisten , sedangkan tangan kiri anda memegang kepingan shockbreaker ataupun pegas coil pada kendaraan , apabila tangan kalian mencicipi adanya getaran yang muncul menyerupai bergeronjal maka sanggup ditentukan bearing kendaraan beroda empat pun juga telah rusak dan semestinya dilaksanakan penggantian. Untuk mengenali cara mengecek bearing roda yang lebih akurat silahkan Baca : Cara mengecek bearing roda yang telah rusak
Dari pengecekan diatas sanggup disimpukan bahwa indikasi dari kerusakan bearing merupakan :
- Terdengar bunyi dengung saat kendaraan beroda empat dijalankan , kian kencang kecepatan kendaraan beroda empat maka kian kencang pula bunyi dengangannya bahkan menyerupai dengan bunyi pesawat terbang.
- Ketika ban diangkat dengan menggunakan dongkrak dan digoyangkan kiri kanan atau atas bawah terdapat gerakan yang mengindikasikan adanya free spasi pada bearing.
- Ketika ban didongkrak dan diputar dengan menggunakan tangan , terasa getaran pada kepingan shock absorber saat disentuh dengan tangan yang lainnya.
Baca juga postingan yang berharga berikut :
- Beberapa penyebab bearing roda cepat rusak
- Inilah perlunya melaksanakan Over Haul bearing
- Tips merawat bearing roda biar tidak mudah rusak
Nah begitulah tadi bagaimana cara membedakan apakah bunyi dengung tersebut disebabkan oleh bearing ataukah disebabkan lantaran keadaan ban yang kurang bagus. Semoga bermanfaat.
Subscribe to receive free email updates:
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.