Kebiasaan penyebab wiper cepat rusak – karet wiper kendaraan beroda empat yakni salah satu sparepart kendaraan roda empat yang tak mempunyai tolok ukur yang niscaya tentang duduk kasus usia pemakaiannya. Nah oleh alasannya yakni itu agar kondisinya lebih abadi dan tahan usang , anda selaku pemilik kendaraan beroda empat wajib hukumnya melakukan perawatan pada komponen yang sungguh berharga di kala booming hujan ini.
Terkadang masih banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara merawat wiper kendaraan beroda empat yang benar sehingga banyak diantara mereka yang malah tergoda gunjingan yang di sekarang ini banyak beredar di internet tentang perawatan wiper kendaraan beroda empat yang benar. Termasuk kebiasaan buruk dari si pemilik kendaraan beroda empat sendiri yang bahkan hirau tidak merawat wiper kendaraan beroda empat , dan barulah menyesal di saat hujan mulai mengguyur , jarak pandang mata pun menjadi terusik akhir tidak maksimalnya kinerja wiper mobil.
Beberapa hal dibawah ini yakni teladan kebiasaan buruk yang justru malah menghancurkan komponen wiper mobil.
Kebiasaan buruk penyebab wiper praktis rusak
Mengangkat wiper kendaraan beroda empat di saat kendaraan beroda empat diparkirkan
Disaat tidak ada parkiran kendaraan beroda empat yang teduh banyak pemilik kendaraan beroda empat yang kemudian memarkirkan kendaraan mereka dibawah terik matahari , kemudian mengangkat wiper kendaraan beroda empat dengan argumentasi agar karet wiper tidak menjadi keras dan getas lantaran terkena panas beling yang diterpa sengatan matahari. Memang mengangkat wiper kendaraan beroda empat ini sah sah saja dijalankan , jamun tidak untuk waktu yang lama. Sebab kalau wiper diangkat terlalu usang malah akan mengakibatkan keadaan karet wiper yang semula rata malah menjadi melengkung , sehingga di saat di turunkan kembali posisinya menjadi tidak lagi sempurna. Salah satu cara yang sesuai mengamankan wiper kendaraan beroda empat di saat diparkirkan di bawah terik matahari merupakan ganjal saja penggalan bawah wiper dengan spons lembut yang tidak menghantarkan panas.
Mengaktifkan wiper padahal keadaan beling sarat debu
Nah mungkin kalian juga pernah atau malah sering melakukan hal ini yakni menyapu beling kendaraan beroda empat yang terdapat banyak debu dengan wiper , padahal material debu yang mungkin saja bercampur pasir ini sanggup menghasilkan karet wiper mengalami keganjilan dan kesudahannya di saat menyapu guyuran air hujan jadi tidak maksimal. Memang benar di saat kita aktifkan wiper , mula mula air wiper ini menyemprot sekian detik dan barulah wiper blade bergerak , tetapi alangkah baiknya lagi kalau anda mencuci penggalan beling kendaraan beroda empat apalagi dulu untuk menetralisir debu yang menumpuk dibandingkan dengan menyapunya pribadi dengan wiper. Boleh saja menyapu debu pribadi dengan menggunakan wiper kendaraan beroda empat dengan syarat debu yang melekat di permukaan beling sangatlah tipis dan juga menggunakan air wiper yang sudah direkomendasikan.
Mengisi air wiper dengan air diaduk sabun colek / sampo rambut
Banyak yang berfikir mencampurkan sabun colek , detergen ataupun sampo rambut kedalam adonan air wiper sanggup menolong memperlancar sapuan wiper blade. Padahal dengan anda mencampurkan detergen , sampo atau sabun colek ini kedalam cairan wiper sanggup berakibat buruk kepada karet wiper mobil. Karet wiper malah sanggup meningkat menjadi keras , getas dan riskan sobek dibagian ujungnya akhir hilangnya daya elastisitas karet wiper itu sendiri. Bahkan disaat proses pembersihan tukang basuh lazimnya mengangkat wiper kendaraan beroda empat , hal ini selain berencana agar tidak membatasi di saat proses mencuci , juga menghindarkan karet wiper terkena sabun yang dikuatirkan sanggup merusaknya.
Aktifkan wiper tanpa adanya air wiper
Terkadang saking sibuknya kita tidak sempat melakukan pengecekan ketinggian dari air wiper didalam tabung reservoir. Dan di perjalanan beling kendaraan beroda empat anda datang tiba kotor akhir terkena angin puting-beliung debu sehingga dengan impulsif anda mengaktifkan wiper. Dan disaat itu pula ternyata tidak keluar air wiper yang lazimnya menyemprot di permukaan beling , sehingga cuma wiper saja yang bergerak gerak. Jika mengenali hal ini semestinya pribadi matikan wiper jangan malah terus mengaktifkannya.
Lakukan pengisian air wiper apalagi dulu dan nyalakan kembali , atau sanggup kalian laksanakan langkah-langkah manual dengan mengelap penggalan beling dengan sapu tangan kalau ternyata ada duduk kasus di penggalan motor penyemprot wiper yang kemungkinan rusak. Bila anda memaksakan keadaan seumpama ini secara terus menerus yakni mengaktifkan wiper tanpa adanya air , sanggup menghasilkan penggalan karet wiper menjadi panas akhir tabrakan , berikutnya karet akan kehilangan elastisitas nya dan riskan rusak.
Tips merawat wiper kendaraan beroda empat yang baik
Agar wiper kendaraan beroda empat kalian tetap tersadar keawetanya maka lakukanlah beberapa hal seumpama senantiasa berkala mengevaluasi cairan wiper kendaraan beroda empat , menggunakan cairan khusus wiper yang disarankan , tidak mengaktifkan wiper disaat kekurangan cairan wiper dan beberapa hal lain yang mungkin sanggup anda baca pada goresan pena kami yang lain tentang perawatan wiper lewat tautan link dibawah ini.
Baca juga : Cara merawat wiper kendaraan beroda empat yang bagus dan benar
Semoga goresan pena diatas sanggup berharga dan silahkan jangan lupa untuk dibantu share , salam otomotif.
Subscribe to receive free email updates:
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.