Mahzab Syiah Itu Apa dan Golongan-golongannya?

Apa itu Syiah beserta golongan-golongannya? Syiah adalah salah satu mahzab yang nyaris setiap waktu dituduh miring. Dihakimi sesat meski mereka mengaku mencintai Rasulullah SAW dan keluarga (Ahlul Bait) beliau.

Andai bijak. Sebelum menjatuhkan vonis mestinya terlebih dahulu mendalami seluk beluk ajaran mahzab tersebut. Tentunya tak hanya Syiah, tetapi juga mahzab lainnya.

Apa Itu Mahzab Syiah? 

Mahzab Syiah atau tepatnya Syiah Imamiyah Itsna Asyariah, juga dikenal dengan nama Mahzab Ja’fary. Mahzab ini muncul bersamaan dengan turunnya surah al-Bayyinah ayat 7 ; 

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, mereka adalah sebaik-baik penghuni bumi.”

Saat ayat ini turun, Rasulullah SAW lalu meletakkan tangan mulia beliau di pundak Ali bin Abi Thalib as dan seraya bersabda :

“Wahai Ali, engkau dan Syiah (pengikut) mu adalah sebaik-baik penghuni bumi.” Peristiwa ini disaksikan oleh sejumlah sahabat Rasulullah SAW yang hadir di tempat itu dan dari sinilah diyakini muncul Syiah Ali.  

 

Baca Juga

• Apakah Itu Syiah, Kok Kafir Sih?

Peristiwa ini juga dikisahkan salah satunya dalam tafsir Jami al-Bayan karya al-Thabari dan Tafsir Durul Mantsur karya Allamah al-Suyuthi yang bermahzab syafii, yang juga diikutip oleh Syaikh Ja’far Hadi dalam karyanya al-Hakikah ka Maa Hiya. 

Apa Saja Golongan-golongannya Mahzab Syiah? 

Dalam agama, mahzab, atau tradisi Islam tak bisa dipungkiri adanya golongan-golongan. Tak hanya dalam mahzab Sunni, di Syiah pun demikian.

Terkhusus dalam mahzab Syiah sedikitnya terbagi atas 3 golongan. Yakni: Zaidiyah, Ismailiyah, dan Syiah Imamiyah Itsna Asyariah.

1. Zaidiyah 

Kaum Zaidiyah adalah pengikut Zaid Asy-Syahid. Dia adalah putra As-Sajjad. Semasa hidupnya, Zaid melawan Khalifah Bany Umayyah, Hisyam Abdul Malik.

Puncak pemberontaknya terjadi sekitar 121 Hijriah atau 737 Masehi di Kufah, dan dari sinilah beliau wafat lalu dia kemudian digantikan oleh putranya bernama Yahya ibn Zaid.

Yahya, kemudian melanjutkan perjuangan ayahnya melawan kezaliman. Kali ini dia harus berurusan dengan Khalifah Walid bin Yazid. Tak lama kemudian, ia juga pun tewas di medan pertempuran dan para pengikutnya, menganggap Zaid adalah Imam ke-5 dari Ahlul Bait.

2. Ismailiyah 

Mahzab ini adalah pengikut putra sulung dari Imam Ja’far yang bernama Ismail. Dia meninggal ketika Imam Ja’far lagi gencar-gencarnya berdakwah.

Namun beberapa orang Syiah percaya Ismail tidaklah wafat. Dia hanya gaib dan akan muncul kembali sebagai Imam Mahdi seperti yang dijanjikan.

Dia terpaksa dianggap mati, demi keselamatannya dari Al-Mansur, Khalifah Abbasiah kala itu.

 

3. Syiah 12 Imam

Mahzab ini sebenarnya adalah pangkal dari adanya 2 mahzab yang disebutkan di atas. Ada perbedaan keyakinan di antara pemeluknya. Perbedaan paling mendasar salah satunya pada kepercayaan siapa yang berhak menjadi imam.

Baik itu Zaidiyah maupun Ismailiyah. Zaidiyah misalnya. Pengikut mahzab ini tak menganggap ke-imam-an itu hanya hak Ahlul Bait Rasulullah saw dan tak ada batasnya hingga 12 imam saja.

Adapun Ismailiyah meyakini bahwa ke-imam-an itu hanya sampai di angka 7 dan sebenarnya kenabian itu tidak hanya berhenti pada Muhammad SAW.

Sedangkan bagi Imam 12, meyakini Muhammad SAW adalah penutup para Nabi atau dalam ranah kenabian. Begitu pula masalah kenabian hanya 12 imam saja. 

Sumber :

• Islam Syiah Asal Usul dan Perkembangannya, Allamah MH Thabathaba’i 
• Mengenal Syiah, Syaikh Ja’far Hadi
• Syiah