Mengenal rem cakram floating – mungkin bagi para modifikator sepeda motor tidak abnormal dengan yang namanya floating disc alias cakram rem versi floating. Bahkan salah satu perangkat keamanan dalam berkendara ini merupakan salah satu elemen wajib yang mesti dipasang pada sepeda motor untuk mengupgrade penampilan metode rem motor yang dimodifikasinya.
Apa sih perbedaan rem cakram biasa dengan cakram floating ?
Perbedaannya cuma terdapat pada desainnya yang terpisah menjadi dua buah belahan ( rotor disc dan carrier ) yang dihububungkan dengan float button pada cakram rem versi floating , sedangkan pada cakram rem patokan pabrik didesain menyatu dan pribadi dibautkan ke poros roda. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar rincian float button dibawah ini.
Rem cakram versi konvensional yang bentuknya cuma satu kesatuan utuh ini pasti kalau keadaan velg ataupun dudukan tidak terpasang dengan tepat , di saat dijalankan pengereman akan terjadi getaran yang hendak diteruskan ke metode suspensi , kalau metode suspensi gagal meredam getaran maka getaran dikala mengerem ini akan terasa ke stang motor.
Berbeda dengan cakram floating dimana desainnya dibentuk secara terpisah , dimana belahan cakram disc yang dijepit oleh kampas serta belahan dudukan cakram , keduanya di hubungkan dengan suatu float button atau pin yang memungkinkan rotor disc yang dijepit oleh kampas ini bisa bergerak bebas kekiri dan kekanan.
Sehingga meskipun posisi dudukan rotor ataupun velg tidak rata posisinya di saat pemasangan , dikala pengereman dijalankan getaran tidak akan terasa sebab sudah diredam oleh gerakan piringan cakram yang dapat bergeser kekiri dan kekanan.
Jenis floating disc brake
Sebenarnya ada dua jenis floating disc yang ada dipasaran , yang pertama merupakan yang sudah saya sebutkan diatas , memiliki rancangan yang terpisah antara rotor dan carrier dimana keduanya dihubungkan dengan suatu pin floating , dan yang kedua merupakan cakram tersebut bentuknya sama persis dengan cakram konvensional , cuma saja baut yang digunakan untuk memasang cakram ke poros roda memiliki float button yang memungkinkan cakram bisa bergerak bebas atau orang awam menyebutnya bisa sedikit oblak.
Keberadaan float button atau pin floating ini bisa memungkinkan cakram rem dapst bergerak bebas ke arah segi kiri maupun kanan atau sedikit oblak dengan jarak gerak bebas yang sungguh kecil antara 0.03 mm – 0.05 mm ( atau lebih ) yang dapat menangkal getatan dikala pengereman dilakukan.
Perlu anda tahu bahwa posisi kaliper rem cakram ini dipasang secara permanen dan besar lengan berkuasa di belahan suspensi , sehingga kalau kita memasang roda ( setting pemasangan roda ) tidak lurus alias miring bisa memunculkan getaran dikala di rem. Dan dengan adanya float button inilah getaran sanggup diredam meskipun kita memasang roda tidak lurus 100%.
Jadi rem cakram versi floating memang didesain bisa sedikit oblak yang berfungsi untuk meredam getaran dikala pengereman dilakukan. Kaprikornus kenapa rem cakram floating oblak ? Karena memang didesain menyerupai itu.
Subscribe to receive free email updates:
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.
