Air aki merah vs biru – Aki type berair merupakan salah satu jenis aki yang hingga dikala ini masih banyak dipakai walaupun mencakup berteknologi jadul.Hal ini bukan tanpa alasannya merupakan mengingat walaupun aki berair ini perlu berkala dipantau ketinggian cairan elektrolitnya , jikalau si pemilik kendaraan berkala dalam menjalankan perawatan usianya sanggup bertahan jauh lebih usang ketimbang aki versi MF.
Cara perawatan aki berair ini sungguh simpel walaupun beberapa orang menganggapnya repot yakni mesti bersungguh-sungguh mengawasi ketinggian air aki didalamnya. Jika air aki menyusut maka kita semestinya sesegera mungkin menyertakan air aki kedalamnya biar ketinggiannya kembali di batas aman.
Nah di pasaran sendiri untuk air aki yang dijual lazimnya dibungkus dalam bungkus botol tuang yang memiliki label merah dan label biru yang tentunya memiliki faedah yang berlainan beda. Jika kalian resah mau memutuskan aki botol merah atau aki botol biru , semestinya kalian perlu mengerti fungsi dari air tersebut dan penggunaannya.
AIR AKI BOTOL MERAH
Biasa disebut dengan air zuur atau air asam sulfat yang memiliki rumus kimia H2SO4 yakni larutan elektrolit yang nantinya sanggup dipakai selaku cairan penghantar listrik. Pada dasarnya air aki botol merah ini pun bukan murni H2SO4 lantaran bagaimanapun juga kadar sulfatnya tak lebih dari 10% nya saja.
AIR AKI BOTOL BIRU
Adalah air yang ditemukan dari proses penyulingan dan bebas mineral ( walaupun beberapa ada yang mengandung timbal ) , yang lazimnya dipakai selaku cairan penambah volume aki jikalau volume air pada sel aki mulai menyusut sedikit. Dengan menyertakan air aki botol biru inilah kita sanggup menertibkan volume air dialam sel aki biar tidak menurun dan habis. Sebab jikalau sel aki tidak terendam tepat oleh cairan elektrolik akan menyebabkan suhu aki menjadi panas dan kesudahannya akan rusak.
Baca juga : Cara cas aki kering paling gampang
Untuk pengaplikasiannya lazimnya air aki botol merah ini dipakai dikala pengisian aki pertama kali dimana aki sebelumnya kosong tanpa cairan. Cukup tuang air zuur botol merah pada tiap – tiap sel aki sesuai dengan batas ketinggiannya , jangan terlalu kurang dan berlebih.
Atau sanggup juga dipakai dikala aki kendaraan kekurangan cairan akhir anda gegabah dalam mengontrolnya , misal saja air aki tinggal seperempat atau bahkan habis tak bersisa. Termasuk juga dikala rekondisi aki , dimana prosesnya merupakan mendidihkan aki kemudian mencampakkan seluruh cairan yang ada , kemudian mengubahnya dengan cairan baru.
Sedangkan untuk air aki botol biru dipakai jikalau air aki mulai menyusut , misal saja menyusut dibawah batas low level. Jangan sekali – kali menyertakan air aki botol biru kedalam aki yang kekurangan elektrolit , alasannya merupakan akan menghasilkan aki tidak sanggup di cas dikarenakan terlalu banyaknya kadar air didalam sel.
Baca juga : Inilah penyebab air aki cepat habis
Nah mudah-mudahan bermanfaat.
Subscribe to receive free email updates:
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.