Agrobisnis: Untung Sungguh Menggiurkan Dari Kerja Keras Penetasan Dan Pembesaran Meri

Diposting pada

meri

• Balik Modal Hanya 4 hingga 5 Bulan
• Bisa Dilakukan di Sekitar Rumah

Tren olahan belibis yang makin booming dikala ini , menciptakan jerih payah penetasan telur belibis menjadi meri (bayi bebek) dan pembesaran meri menjadi belibis muda (usia 3 bulan) makin berpeluang untuk menjadi lading jerih payah yang menggiurkan. Apalagi dikala ini harga belibis bau tanah sanggup dua kali lipat lebih mahal dibandingkan belibis muda. Seperti apa geliat jerih payah penetasan telor belibis menjadi meri dan pembesaran meri menjadi belibis muda ini?

Usaha peternakan meri terbagi atas jerih payah penetasan telur belibis yang menciptakan meri dan kedua jerih payah pembesaran atau peternakan meri. Menurut Drs. Arsidi , Ketua Kelompok Tani Ternak Itik “Rambon Sejati” di Cirebon , Jawa Barat , kedua jerih payah ini sama-sama menguntungkan. Perbedaan jerih payah ini , ternak meri memerlukan lokasi yang cukup luas , sedangkan jerih payah penetasan sanggup dilakukan pada tempat yang sungguh terbatas. Selain itu jerih payah ini juga sanggup dilakukan oleh keluarga di rumah. Makara betul-betul home industry.
Yang dimaksud dengan meri merupakan anak belibis , atau belum menjadi bebek. Pembesaran meri jantan menciptakan belibis pedaging dan meri betina yang dibesarkan menciptakan telur bebek.
Seperti diakui oleh Drs. Arsidi , aneka macam seruan akan belibis , yakni dari dagingnya dan telur. Tingginya seruan akan belibis pedaging yang begitu besar juga terlihat dari beberapa rumah makan , kedai makanan dan warung tenda yang menampilkan belibis selaku suguhan unggulan sehingga menciptakan harga belibis melambung tinggi.
Karena melonjaknya harga belibis utamanya untuk belibis bau tanah yang dijual setelah masa pembesaran 6 bulan , sekarang beberapa dari rumah makan atau kedai makanan ada yang beralih memakai belibis muda. Sebut saja Sugeng , pemilik warung tenda Joko Putra di kawasan Pasar Blok A , Jakarta Selatan dimana selain belibis bau tanah ia juga memakai belibis muda yang usianya 3 hingga 4 bulan. “Kami pakai belibis muda alasannya merupakan harga lebih hemat biaya dari belibis bau tanah dan proses memasaknya juga tidak terlampau lama. Selain itu juga banyak dari pembeli yang suka dengan belibis muda ,” ungkap Sugeng.
Bebek jantan remaja atau pedaging harganya sekitar 25 ribu-30 ribu per ekor dan belibis betina siap telur atau disebut juga belibis bayah harga jualnya Rp. 45 ribu-50 ribu. Harga ini berlainan jauh apabila dibandingkan dengan harga belibis muda atau meri yang dibesarkan dari usia 45 hari hingga 3 bulan. Sedangkan menurut Nur Ikhsan , peternak dan pengepul belibis muda/meri di Mojokerto , harga dari peternak untuk usia 45 hari dengan berat 1 kg/ekor Rp. 16.500 , 60 hari berat 1 ,2 kg/ekor Rp. 22 ribu , dan dengan berat 1 ,4 kg/ekor hingga 1 ,5 kg/ekor Rp. 27 ribu pada usia 3 bulan.

Prospek. Prospek ternak pembesaran meri menjadi belibis muda ini akan terus meroket. Seperti yang diungkapkan Dody Faizal , Ketua Kemitraan Ternak Bebek Desa Sadar Mojoanyar , Peternak di Mojokerto , Jawa Timur gres sanggup menyanggupi seruan sebesar 90% untuk pasar Surabaya , Mojokerto , Jakarta dan Bali.
Dengan kian besarnya seruan belibis muda , maka seruan akan meri yang hendak dibesarkan menjadi belibis muda atau disebut DOD (Day Old Duck) juga kian tinggi. Namun menurut Drs. Arsidi penetas meri atau penghasil DOD masih terbilang sedikit. Di Jawa Barat umpamanya pusat penghasil DOD merupakan di Desa Kroya dan Karanganyar Cirebon. Dari Desa Kroya gres sanggup menyanggupi kurang dari 50% permintaan. Desa Kroya gres sanggup memasok berkala DOD untuk kawasan Sumatera Selatan. Muara Enim Palembang , Jambi , Lampung , dan Jakarta Utara sebanyak 20 ribu ekor/minggu. Ada juga pelaku jerih payah yang memasok DOD ke kawasan Medan dan Padang.
Sedangkan untuk pusat pembesaran meri menjadi belibis ada di kawasan Karawang , Cirebon , Brebes dan Mojokerto yang kondang merupakan belibis Mojosari , alasannya merupakan salah satu pusat ternak belibis di Mojokerto terdapat di Kecamatan Mojosari. Di Kabupaten Mojokerto ini juga terdapat beberapa kalangan tani ternak bebek. Salah satu kalangan ternak belibis kondang merupakan kalangan tani ternak belibis Lestari Jaya yang terletak di Desa Modopura , Kecamatan Mojosari. Jumlah anggota kalangan tani ternak belibis tersebut 42 orang seluruhnya wanita. Produk yang dihasilkan oleh kalangan tani ternak belibis tersebut merupakan telur belibis , DOD , dan telur asin.

Suhu. Untuk jerih payah penetasan meri sebelumnya sanggup dilakukan dimana saja/segala kawasan di Indonesia tetapi tetap memperhatikan suhu alat penetasnya dengan baik , yakni suhu sekitar 38 derajat C dan kelembaban sekitar 60%. Beberapa kawasan yang mempunyai potensi untuk jerih payah penetasan telur belibis , yakni kawasan Indramayu , Tegal , Subang , Lampung , Bengkulu , Muara Enim (Palembang) , pelosok Banjarmasin , dan Timika (Papua). Begitu pula untuk jerih payah peternakan meri yang sungguh penting diamati merupakan suhu. Meri lebih menggemari tempat hidup yang hangat , menyerupai di kawasan sepanjang Pantura (Pantai Utara). Untuk beternak meri seharusnya berada pada wilayah yang suhunya 33-35 derajat C. kawasan ternak meri di Indonesia , yakni wilayah Cirebon , Mojosari-Jawa Timur , Karawang , Bali , dan Kalimantan Selatan.
Menurut Drs. Arsidi , supaya sebuah kawasan betul-betul berhasil dalam jerih payah bebeknya , perlu adanya desain “segitiga bebek” , yakni pertama terdapat kalangan ternak , kedua terdapat kalangan koperasi untuk pemasarannya , dan ketiga adanya pusat acara menuntut ilmu penduduk (PKBM). Makara apabila ada penduduk yang ingin mempelajari seluk beluk jerih payah belibis mulai dari penetasan telur hingga cara ternaknya. Kelompok Tani Ternak Itik “Rambon Sejati” siap mengobrol ilmu berupa materi dan praktek usaha.
Usaha pembesaran meri sungguh menguntungkan alasannya merupakan pemeliharaanya sungguh mudah pemeliharaannya sungguh mudah dibandingkan dengan aya. Pertama dari sisi pakan meri sanggup memakai apa saja yang terpenting mengandung karbohidrat menyerupai roti kadarluarsa , mie kadarluarsa , keong , dan kepala udang. Kedua dari sisi pemeliharaan belibis tidak mudah terkena penyakit. Yang terakhir dari aspek sangkar , peternak sanggup memakai terpal untuk atap sangkar dan pagar untukbadan kandang. Sedangkan untuk DOD (meri) usia 1 thingga 15 hari cukup diberi penghangatan dengan memakai lampu neon dan sangkar yang diberi atap jerami atau sanggup juga memakai sangkar panggung , yakni sangkar yang pagarnya dari bamboo dan lantainya dari kawat ram yang jaraknya dari tanah sekitar 100 cm.

Pemasaran. Alur pemsaran jerih payah penetasan di kawasan Cirebon , yakni telur dibeli dari beberapa penduduk lokal , kemudian ditetaskan. Meri tersebut kemudian dijual ke Bandar atau lengsung ke konsumen/perorangan. Harga telur yang tidak diseleksi menurut kondisinya Rp. 1000/butir. Untuk harga meri jantan yang gres menetas usia 0 hari Rp. 2500/ekor , sedangkan yang betina Rp. 5000/ekor (lebih mahal alasannya merupakan sanggup menjadi belibis petelur). Harga di Bandar cuma berlainan Rp. 200-300/ekor. Biaya buatan terbilang cukup sedikit alasannya merupakan tidak perlu pakan dan tempat yang luas.
Sedangkan untuk alur distribusi pembesaran meri menjadi belibis muda di kawasan Mojokerto , Jawa Timur yakni ada dua alur. Pertama peternak besar yang juga seorang pengepul memasarkan eksklusif ke kedai makanan atau rumah makan dengan harga dari peternak untuk usia 45 hari dengan berat 1 kg/ekor Rp. 16.500 , 60 hari berat 1 ,2 kg/ekor Rp. 22 ribu , dan dengan berat 1 ,4 kg/ekor Rp. 27 ribu pada usia 3 bulan. Atau langkah kedua belibis dijual ke pengepul 1 , pengepul 2 , supplier besar. Setelah itu belibis muda dipasarkan ke kedai makanan atau warung tenda. Untuk metode penjualan ini harga belibis muda di peternak relative lebih muda sehingga harga jual ke pelanggan lebih tinggi (restoran , rumah makan dan warung tenda). Biasanya harga belibis muda/meri dari peternak selisihnya Rp. 1000 lebih hemat biaya dibandingkan harga jual dari pengepul atau supplier besar.

Kendala. Permasalahan yang dihadapi kalangan tani ternak meri untuk menyebarkan jerih payah ini biasanya merupakan kurangnya modal jerih payah , terbatasnya fasilitas pengelolahan , dan kurangnya wawasan dan keahlian peternak di bidang pembuatan daging.
Hal yang lain ang kadang menjadi perkara dalam jerih payah penetasan telur belibis menjadi meri biasanya berhubungan dengan keteledoran peternak , menyerupai telat atau lupa membalik posisi telur , materi bakar minyak habis atau pun air untuk uapnya habis. Untuk mengatasinya pasti butuh kesadaran pribadi atau dengan pembagian kiprah secara disiplin.
Sedangkan pada jerih payah pembesaran meri. Menurut Tukiran , peternak pembesaran meri dan pengepul belibis muda di Desa sadar Tengah Mojoanyar , Mojokerto , Jawa Timur , untuk jerih payah pembesaran meri halangan lebih banyak pada penentuan harga yang sudah dipatok oleh pengepul.

Direktori Usaha Penetasan dan Ternak Meri


Penetasan dan Peternak Meri

Kelompok Tani Ternak Itik “Rambon Sejati”
Jl. Tengah Desa Kroya Kecamatan Panguragan
Kabupaten Cirebon , Jawa Barat 45163
Telp : 0813 207 212 81

Ratma/Suratman
Kp. Pakopen RT.01/03 , Ds. Tegalsari , Kec. Purwasari , Karawang , Jawa Barat
Telp: 08818145264 , 081311274872

Peternak “Win A Duck’s”
Desa Kroya , Cirebon
Email: [email protected]

Peternakan Dody
Jombang & Mojokerto , Jawa Timur
Telp: 0811300481

Sumber Jaya Fram
Surabaya 60253 , Jawa Timur
Gerbangkertasusila
Telp: (031) 70271672
081332097003 (Irwan)

Pak Tukiran
Desa Sadar Tengah Rt. 12 Rw. 2
Kec. Mojoanyar , Kab. Mojokerto , Jawa Timur
Telp: 0321 6109539

Penjual Telur Bebek

PT. Citra Nuansa Persada
Jl. Raya Malaka Hj. Bandan Rorotan , Jakarta Utara
Telp: 021 79192735
Fax: 021 79192735

CV. Bebek Udang
Jl. Kelurahan Tamanan No.8 Rejokusuma , Banguntapan Bantul
Yogyakarta 51289
Telp: 0274 418346
Fax: 0274 418346]081325882028

CV. Persada Trading
Semarang , Jawa Tengah
Telp: 024 70984618
081388473233

Yayang M
Jl. Langut , Indramayu , Jawa Barat
Telp: 0817617215

CV Sky
Jl. Banturan Raya Blok BP.4 Fajar
Indah Solo 57171 , Jawa Tengah
Telp: 0271 5860 754
08884113014 , 085647017847

Sentra Ternak
Jl. Mertojoyo Blok N-2 , Malang , Jawa Timur
Telp: 0341 9127374
081555640540

Cahaya Mulya
Embong Malang Cemeng Kalang
Sidoarjo 61221 , Jawa Timur – Gerbangkertasusila
Telp: 031 70170136 , 78091533
08885089010 , 085854150141

Penjual Mesin & Alat

Kelompok Tani Ternak Itik “Rambon Sejati”
Jl. Tengah Desa Kroya Kecamatan Panguragan
Kabupaten Cirebon , Jawa Barat 45163
Telp : 0813 207 212 81

Glory Bators
Jl. Raya Parung – Bogor Km 3 ,3
Desa Pemagar Sari , Kampung Sawah ,
Parung , Bogor , Jawa Barat
Telp: 021 70007595
08159996258 , 08176000323

PT. Toko Mesin Maksindo
Ruko Laguna Kav. 6-7 , Jl. Sunandar
Priyo Sudarmo 31 Malang , Jawa Timur
Telp: 0341 4345981-84
Fax: 0341 4345980
Jl. Kresna No.2 Polehan – Malang , Jawa Timur
Telp: 0341 355897

PT Hemal Agrinusa
Jl. Pinang Ranti Barat No. 30F , Kampung Makasar ,
Jakarta Timur 13560
Telp: 021 68483291 , 80876873 , 081849707
Fax: 021 80876873

Mitra Unggas On Line
Jl. Joyo Raharjo VI No. 176 , Malang
65144 , Jawa Timur
Telp: 0341 9860659 , 085646415625
Fax: 0341 573561
http://www.mitraunggas.com

Yanka
Jl. Monjali 63 B Nandari Sleman , Yogyakarta
Telp: 0274 625523 , 081314770524

Asosiasi

Balai Penelitian Ternak
Jl. Veteran III Banjarwaru Ciawi , Bogor 16720 , Jawa Barat
Telp: 0251 8240752

Koperasi Ternak Itik Sejahtera
Jl. S. Parman No.22 Kab. Mojokerto
Kec. Mojosari , Desa Modopuro
Telp: 0321 591691

Badan Pusat Statistik Kota Cirebon
Jl. Kapt. Samadikun No.1 Cirebon , Jawa Barat
Telp: 0231 205562
Fax: 0231 247807

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat
Jl. Kayuambon 80 Lembang 40391 , Bandung Barat
Telp: 022 2786238
Fax: 022 2789846

Direktorat Jenderal Peternakan
Kantor Pusat Departemen Pertanian
Gedung C Lantai 6 Ragunan
Jakarta Selatan 12550
Telp: 021 7827912
Fax: 021 7827774
http://www.ditjennak.go.id

DiggGoogle BookmarksredditMixxStumbleUponTechnoratiYahoo! BuzzDesignFloatDeliciousBlinkListFurl
Gambar Gravatar
Nasyrah rumi adalah salah seorang kreator konten yang saat ini terus aktif menulis. Selengkapnya lihat di https://twitter.com/nasyrahanrumi