Acuan Pertumbuhan Kedua Ngegat Sutera

Diposting pada
galeri4
Dalam acuan pertumbuhan kedua, yang berperan ialah kelompok sel remaja. Kelompok sel ini terdapat pada badan ulat dan tidak aktif selama pertumbuhan ulat sampai pada stadium pupa. Namun, begitu ulat memasuki stadium pupa, kalangan sel sampaumur aktif melakukan kegiatan penyusunan kembali bab-bab tubuh sampaumur melalui pembelahan sel. Setelah itu, kemajuan untuk memperbesar tubuh berhenti melakukan acara. Sel-sel daru tubuh ulat disediakan selaku kuliner bagi kelompok sel. Setelah itu, pertumbuhan untuk memperbesar tubuh berhenti melakukan acara. Sel-sel dari tubuh ulat disediakan selaku kuliner bagi kalangan sel akil balig cukup akal yang tengah menyusun bagian-bagian tubuhnya.
Bila penyusunan bagian-bab tubuh sudah tepat, ngegat keluar dari pupa dan meninggalkan kokon. Usaha yang dikerjakan yaitu membuat lubang pada ujung kokon. Caranya, dengan mengeluarkan cairan yang dapat melunakkan benag-benang sutera yang saling berlekatan. Sekarang muncullah bentuk bekerjsama yang berupa ngegat.
Setelah keluar dari kokon, ngegat betina akan mengeluarkan zat pemikat lawan jenis yang disebut pheromone. Ngegat jantan yang mencium bacin zat tersebut dengan antenanya, secepatnya datang untuk membuahi si betina. Dari pembuahan dihasilkan telur yan akan melanjutkan daur hidup sekaligus melestarikan jenisnya, alasannya induk-induknya tidak mampu bertahan hidup lebih usang lagi.
Gambar Gravatar
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.