images

6 Cara Budidaya Cabai Rawit Yang Efisien Dan Efektif Untuk Hasil Yang Maksimal

Diposting pada
images

: Untuk demam isu seperti sekarang ini, trend penghujan merupakan salah satu trend yang baik digunakan buat anda yang suka berkebun atau bertanam flora.

Baik itu hias atau tanaman semi, salah satunya ialah cabe. Disaat Era seperti kini ini, aneka macam macam kebutuhan pokok mempunyai harga yang tidak terjangkau untuk semua kalangan, lebih baik kita menjajal untuk menanam apa saja yang jadi keperluan pokok kita.

Yang mungkin cabai ini salah satunya, keperluan utama dapur. Untuk pemula, atau yang hendak iseng hendak mencoba menanamnya. Disini aku akan membagikan gosip yang aku pahami mengenai budidaya cabe yang bida dikatakan simple untuk dikerjakan.

Ada beberapa tahap dalam proses budidaya cabe, diantaranya :

1. Memilih Benih

Dalam pemilihan benih disini, aku menganjurkan untuk menentukan benih cabai yang sudah tua. Bisa diambil dari dapur, metik dari pohon, atau bisa juga membeli cabe yang telah bau tanah. Pilihlah cabai rawit yang ukurannya besar, berwarna merah terang, padat/keras, dan tidak keriput.

Baca juga – > tips tmemilih benih padi yang cantik dilihat dari spesifikasinya.

2. Proses menyemai benih

Cabai yang tadi telah diseleksi untuk dijadikan bibit permulaan, belah menjadi dua.keluarkan isinya pada wadah.Kasih air seperlunya, seleksilah benit yang tenggelam di dalam air dan buang yang mengambang di atas.

berikut prosesnya :
– siapkan media yaitu campuran tanah dan kompos 3:1
– aduk rata, dan diamkan selama 1 minggu
– rendam benih selama 3 jam dengan air hangat
– letakkan media adonan tanah di hamparan
– letakkan benih dalam media dengan jarak 3 X 4 atau 4 X 4 cm
– tutup dengan daun pisang untuk merangsang pertumbuhan akar.
– kurang lebih 7 – 10 hari benih telah muai berakar, pindahkan ditempat yang teduh
– sesudah 2 hari pindahkan di daerah yang terkena matahari supaya merangsang tumbuhnya batang
– sesudah 25- 1 bulan mampu langsung pindahkan benih pada pot / polibag.

3. Menyiapkan media

media disini maksudnya yaitu pot atau polibag.Sangat direkomendasikan memiliki diameter sekurang-kurangnya30 cm.Bisa menggunakan barang-barang bekas yang ada dirumah juga, mirip bejana, kaleng bekas cet atau yang yang lain.

Siapkan media di dalam wadah tadi selama 7-10 hari.Mecdia yang digunakan berupa gabungan tanah, pupuk sangkar, sekam mentah dan arang sekam Media tersebut diganakan bertujuan untuk menjaga tanaman tetap terjaga dalam wadah.

4. Proses penanaman

Pindahkan bibit ke dalam media wadah, pada waktu sore hari.Lubangi tengah-tengah wadah untuk menempatkan bibit yang telah siap tanam.Memindahkan bibit baiknya dicongkel beserta tanahnya ke dalam wadah.

5. Perawatan

Proses derma air sungguh di butuhkan ketika tumbuhan terlihat kering, serta tidak lupa juga senantiasa disiangi dari aneka macam macam gulma yang ada dalam wadah tersebut.

6. Pemupukan

Ketika flora berumur 10-20 hari taburkan pupuk NPK disekeliling tanaman, bisa disertakan micin untuk merangsang perkembangan buah agar buah cabe besar-besar.

Setelah hingga pembuahan, ingat dalam proses pemetikannya jangan menggunnakan tangan untuk memetik dengan paksa, itu akan membunuh tunas yang nantinya akan tumbuh kembali.

Gunakanlah gunting untuk memetiknya, biar tidak ada batang yang mati.Selamat menjajal , biar bermanfaat.

Gambar Gravatar
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.