:-> Bagi para petani pastinya memiliki perkiraan yang matang untuk melakukan proses penanaman padi.Dimulai dari penyeleksian benih, pupuk, pestisida dan penentuan waktu yang sempurna pula.
Banyak proses yang dilakukan para petani sebelum melaksanakan penanam padi secara menyeluruh.Dimulai dari peroses penggemburan tanah melalui proses dicangkul atau memakai mesin, dukungan pupuk pada tanah sebelum penanaman, dan penyiapan benih kalau memang mau menanam benih sendiri.
Dari banyaknya jenis benih padi yang ada, berikut berbagai jenis benih padi terbaik di Indonesia :
1.Benih Bibit Padi Premium Ciherang Janger Malai Padi Seperti Hibrida
Benih Padi Janger |
Benih padi varietas Ciherang merupakan salah satu varietas yang banyak ditanam oleh petani di Indonesia sebab mempunyai banyak keunggulan. Beberapa kelebihan varietas Ciherang adalah Menghasilkan beras yang pulen dan enak.
Mampu beradaptasi di segala kawasan kondisi alam.Umurnya yang relatif lebih singkat.Malai yang banyak serta bulirnya yang banyak pula,Dsb.Dan salah satu produk benih padi varietas Ciherang yang mempunyai keunggulan yang lebih yakni varietas Ciherang merek JANGER.
Produk ini ialah benih padi varietas Ciherang yang masuk dalam kategori Premium, sebab kelebihannya yang melampaui rata – rata produk benih padi varietas Ciherang bikinan dari penangkaran benih padi yang padi kualitas super “JANGER” varietas ciherang, benih padi cap janger menghasilkan anakan lebih banyak, pertanaman lebih sehat, lebih tahan kepada serangan hama penyakit dan potensial hasil panen yang tinggi, alasannya berasal dari benih yang super.
Berikut penjelasannya :
Bentuk tumbuhan : Tegak
Tinggi flora : 117-125 cm
Anakan produktif : 18-23 batang
Warna kaki : Hijau
Warna batang : Hijau
Warna indera pendengaran daun : Tidak berwarna
Warna lidah daun : Tidak berwarna
Warna daun : Hijau
Muka daun : Kasar pada sebelah bawah
Posisi daun : Tegak
Daun bendera : Tegak
Bentuk gabah : Panjang ramping
Warna gabah : Kuning bersih
Kerontokan : Sedang
Kerebahan : Sedang
Tekstur nasi : Pulen
Kadar amilosa : 23%
Indeks Glikemik : 54
Bobot 1000 butir : 28 g
Rata-rata hasil : 10,0 t/ha
Potensi hasil : 12 t/ha
Ketahanan terhadap Hama Penyakit :
Tahan kepada wereng coklat biotipe 2 dan agak tahan biotipe 3
Tahan kepada hawar daun basil strain III dan IV
Benih Padi Ciherang |
#Potensi hasil bisa meraih 14 ton/ha.
#Rata-rata hasil 10 ton/ha.
#Bentuk gabah slender panjang.
#Dapat dipanen mulai umur #100-105 hari sehabis tanam.
#Tahan hama wereng.
#Agak tahan potong leher.
#Rendemen berat 72%.
#Nasinya pulen dengan rasa enak.
#Dapat dipindah tanam pada umur 18-21 HSS,
#Cukup 2-3 bibit per rumpun.
– Rekomendasi Benih
Gunakan benih padi bersetifikat produksi SARITANI UNGGUL. Siapkan benih padi 25 – 30 kg/ha.
– Persemaian
untuk lahan seluas 1 ha diharapkan persemaian seluas 400 – 500 m2 dengan lebar bedengan 120 – 130 cm dan jarak bedengan 20 – 30 cm. Taburkan benih 70 gram/m2. Tepi kanan dan kiri 10 cm tidak di taburi benih. Gunakan takaran pemupukan berimbang sesuai nasehat setempat. Benih padi gogo tidak membutuhkan persemaian.
– Persiapan Lahan
Lahan di genangi air terlebih dulu 5-6 hari sebelum dimasak. Lahan dibajak dua kali untuk menerima pelumpuran yang baik. Garuk dan ratakan permukaan tanah hingga siap tanam.
– Pindah Tanam
Pindah tanam dijalankan ketika benih berumur 15 – 20 hari supaya pembentukan anakan lebih maksimal. Gunakan jarak tanam sesuai rekomendasi lokal.
Benih Padi Ir 64 |
Umur flora : 110-115 hari sehabis semai
Bentuk tumbuhan : Tegak
Tinggi tanaman : 107-115 cm
Anakan produktif : 14-18 batang
Warna kaki : Hijau
Warna batang : Hijau
Warna telinga daun : Tidak berwarna
Warna lidah daun : Tidak berwarna
Warna daun : Hijau
Muka daun : Kasar pada sebelah bawah
Posisi daun : Tegak
Daun bendera : Tegak
Bentuk gabah : Panjang ramping
Warna gabah : Kuning bersih
Kerontokan : Sedang
Kerebahan : Sedang
Tekstur nasi : Pulen
Kadar amilosa : 23%
Indeks Glikemik : 54
Bobot 1000 butir : 28 g
Rata-rata hasil : 6,0 t/ha
Potensi hasil : 8 t/ha
Ketahanan terhadap Hama Penyakit :
Tahan kepada wereng coklat biotipe 2 dan agak tahan biotipe 3
Tahan kepada hawar daun basil strain III dan IV
Salah seorang pakar di bidang kesehatan dan juga praktisi lingkungan dan sosial. Sudah berpengalaman beberapa tahun dan kini masih aktif terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan.