Jasa Pangkas Rambut Keliling
PANGKAS RAMBUT. Tabib, seorang pelaku UMKM pangkas rambut keliling sedang mencukur pelanggannya, beberapa waktu lalu.

Jasa Pangkas Rambut Keliling Ini Bisa Dicontoh

Diposting pada

Tanpa lelah, Tabib, terus bersemangat mendorong gerobak kayunya. Nyaris tiap hari, dia melakukannya. Jasa Pangkas Rambut yang dia tawarkan diminati.

Pria 50 tahun itu, mengaku tak gengsi. Meski itu harus keliling Parepare. Singgah ke rumah-rumah warga menjajakan jasanya.

Begitu pula dengan mendorong gerobak kayunya. Menurutnya tak mengapa. Asal halal.

Dan utamanya, asal orang tersebut memang siap untuk dicukur dan mau memberikan sedikit pasokan listrik. Sebab, alat yang ia gunakan sudah lumayan canggih. Pakai mesin.

Tarif yang dia pasang pun terhitung murah. Sangat murah. Hanya Rp10 ribu. Dan ini sudah dia lakukan sekitar 2 bulan ini.

Lebih jauh. Tabib mengaku, ini dia lakukan setelah memutuskan berdiri di kaki sendiri. Bangun usaha sendiri. Meski itu harus dimulai dari nol.

“Saya sudah punya pengalaman pak. Saat masih di Makassar, saya sudah menggeluti ini kurang lebih 20 tahun,” ujarnya, saat ditemui beberapa hari lalu.

Pria murah senyum ini juga membeberkan, sebenarnya dia harus berani melakukan usaha ini sebab tempatnya bekerja di Makassar penghasilannya sudah merosot. Pelanggan sudah sepi.

“Daripada bertahan. Mungkin baiknya saya usaha sendiri,” ucapnya optimis.

Selama 2 bulan ini, Tabib mengaku, sudah mulai keluar rumah sekitar pukul 07.00. Bahkan terkadang pula habis salat subuh.

“Saya pulang ke rumah biasanya habis salat Isya,” bebernya.

Sejak menggeluti usahanya ini. Tabib, juga bilang, kalau pelanggannya selama ini alhamdulillah sudah lumayan banyak. Rata-rata mereka Aparatur Negara Sipil (ASN) atau pegawai swasta yang Work From Home (WFH).

“Alhamdulillah, rata-rata pelanggan saya antusias berkat jasa pangkas rambut keliling yang saya buat ini,” ucapnya.

Tabib, mengatakan sebenarnya juga berharap pelaku UMKM seperti dirinya dilirik juga. Dibantu juga. Apalagi di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 ini.

” Oh. Ia pak. Kebetulan saya juga punya usaha sampingan. Bekam, ruqyah, dan gurah, ” bebernya.

Ditemui terpisah, salah seorang warga, pelanggan Tabib, yakni Nasrul mengatakan, sangat terbantu atas usaha cukur keliling seperti ini. Menurutnya, tak perlu lagi repot-repot ke tukang cukur.

“Ini sangat menarik. Bisa jadi inspirasi orang untuk juga mencoba jasa seperti ini,” sanjungnya. (*)

Gambar Gravatar
Nasyrah rumi adalah salah seorang kreator konten yang saat ini terus aktif menulis. Selengkapnya lihat di https://twitter.com/nasyrahanrumi