Tak sedikit orang dibuat kaget oleh pengusaha satu ini. Caranya, unik dan mengundang decak kagum. Jual mobil bekas miliknya dengan harga yang sangat murah .
Baca Juga: Pindah Agama dari Islam ke Kristen, Perempuan Mualaf Ini Rela Tinggal Digubuk dan Ditinggal Suami
Malah banyak yang bertanya-tanya, kok nekat banget jual mobil pribadi segala, hanya untuk membeli masker lalu dibagikan begitu saja ke warga. Gratis pula?
Malah banyak yang merisik, itu hanya sensasi doang. Malah ada yang bilang, pengusaha Teripang bernama Rachmat Pan, itu cuma mau cari pamor saja. Cari perhatian doang.
Toh, entar kalau mobilnya sudah terjual. Rachmat, bakal lupa tuh janjinya. Apalagi, kalau mau bagi-bagi segala ke orang banyak. Itu mah, biasa terjadi kalau orang kebelet mau cari nama.
Baca Juga: 5 Artis Pria yang Jatuh ke Pelukan Perempuan Kaya Raya?
Tetapi rupanya, tidak. Pengusaha kelahiran Parepare, 25 Desember 1985 ini, sudah membuktikannya. Dia benar-benar sudah menjual mobilnya, kemarin.
Mereknya, Mitsubishi Strada L200, double cabin, keluaran 2006. Dijual murah pula dan baru dipanjar pula oleh pembelinya. Rela Jual Mobil Pribadi Demi Beli Masker.
Pembelinya Mobil Bekas Murah ini seorang Pasutri, namanya Aci dan Andi Bunga. Warga Tanru Tedong, Sidrap. Dia membelinya seharga Rp75 juta. Sangat murah.
Karena kalau dijual normal. Harganya bisa Rp100 juta lebih. Tetapi tak apa, kata Rachmat yang penting ada dulu karena sudah ada orang yang bersungguh-sungguh mau membelinya. Tak gampang jual mobil begitu saja.
DERMAWAN. Rachmat Pan Rela Jual Mobil Pribadi Demi Beli Masker dan memberikannya kepada salah seorang warga Parepare, Rabu, 1 April. (Foto : Dok. Pribadi)
Itupun, yang dibayar oleh Pasutri tersebut baru Rp25 juta sebagai tanda jadi. Tak jadi soal, yang penting ada dulu untuk membeli masker, alkohol, hingga sanitize. Meski Jual Mobil Pribadi Demi Beli Masker.
“Ini sudah janji saya. Kapan lagi, saya bisa memberikan apa yang saya punya saat ini untuk orang banyak. Apalagi, ini persoalan nyawa,” kata Rachmat saat dijumpai di rumahnya di Parepare, Rabu, 1 April.
Nasyrah rumi adalah salah seorang kreator konten yang saat ini terus aktif menulis. Selengkapnya lihat di https://twitter.com/nasyrahanrumi