Setahun Bertabur Prestasi Itulah Kota Parepare

Diposting pada
Setahun bertabur prestasi
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (kiri) bersama Gubernur Sulsel, wakilnya Pangerang Rahim.

 

 
PAREPARE – Setahun bertabur prestasi itulah Parepare yang kini terus menjelma menjadi kota yang disegani. Ada banyak prestasi yang sudah ditorehkan.
Dibawah pemerintah Wali Kota Parepare, Taufan Pawe bersama wakilnya, Pangerang Rahim, sedikitnya dalam setahun terakhir ini sudah ada 23 penghargaan yang diraih. Bertabur prestasi.
Terbaru yakni penghargaan pada ajang Indonesia’s Attractiveness Award 2019 yang digelar Tempo Grup di Hotel Pullman, Jakarta Juli 2019.
Saat itu Parepare didapuk sebagai Kota Kecil Terbaik Sektor Infrastruktur peringkat Gold dan penghargaan itu diterima langsung Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
Ada juga penghargaan atas program Callnak Centre Parepare pada Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Nasional 2019 di Semarang, Jawa Tengah.
Penghargaan Callnak Centre ini bahkan yang ke-147 total dari 149 penghargaan yang berhasil diraih sejak Taufan Pawe menjadi Wali Kota.
Penghargaan lainnya yang tak kalah hebatnya adalah Parepare sejauh ini didaulat menjadi Kota Layak Anak kategori Madya dan kala itu diterima oleh Wakil Wali Kota, Pangeran Rahim di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar.
Namun, meski bertabur prestasi. Taufan juga Pangerang tak lekas puas. Keduanya terus berusaha membangun kota tempat kelahiran Presiden RI ke-3, Almarhum BJ Habibie ini.
Sebutlah salah satunya seperti pembangunan Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie yang terletak di Lingkungan Tonrangeng, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat.
Rumah sakit ini nantinya akan menjadi salah satu rumah sakit regional. Pembangunannya sendiri terus dikebut dan direncanakan pada akhir tahun 2019 ini sudah bisa dioperasikan.
Lainnya, tentunya pembangunan gedung Call Centre Terpadu 112 yang kini memasuki tahap akhir. Gedung ini berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman dan nantinya di situ akan beroperasi dua unit pelayanan.
Pertama pelayanan kesehatan mobile dan kedua pelayan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Parepare.
“Pada gedung Call Centre 112 terpadu ini akan mejadi salah satu maskot baru sebagai pusat pelayanan kesehatan dan pemadam Kota Parepare,” kata Taufan, Kamis, 31 Oktober.
Selain kedua proyek ini. Ada juga
pembangunan auditorium BJ Habibie. Proyek  ini bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID). Lokasi berada di samping eks jembatan kompleks rujab Wali kota Parepare. Dan dibangun dua lantai.
Bahkan, tak kalah pentingnya di Parepare ini Taufan juga melakukan rehabilitasi trotoar sepanjang 2.927 meter persegi yang pengerjaanya tahun ini akan segera rampung. Ini demi kenyamanan para pejalan kaki.
Inilah yang membuat parepare dalam setahun terakhir ini bertabur prestasi.
“Kita juga patut berbangga sebab Festival Salo Karajae kini sudah menjadi kalender nasional. Dan ini memang harus dilestarikan sebab ada nilai budaya yang hendak dijaga di ajang ini,” tutupnya. (sua)

Gambar Gravatar
Nasyrah rumi adalah salah seorang kreator konten yang saat ini terus aktif menulis. Selengkapnya lihat di https://twitter.com/nasyrahanrumi