Hari Ibu Momentum Apresiasi Kaum Perempuan. Ketua TP PKK Enrekang, Hj Johra MB mengungkapkan hal ini disela menghadiri Peringatan Hari Ibu, di Kawasan RTH Swiss, Minggu 8 Desember.
 |
| (Foto; Dok. Pribadi) |
Adapun Hari Ibu ini diisi dengan senam, jalan santai dan sosialisasi pengendalian sampah plastik. Turun hadir sejumlah anak-anak usia dini.
Hj Johra berharap makna Hari Ibu yang sedianya jatuh pada 22 Desember ini, bisa memotivasi semua perempuan. Khususnya para ibu karena mereka adalah sosok yang memiliki sejumlah predikat luar biasa.
“Ibu adalah mata air kehidupan, sumber kasih sayang, madrasah, tiang negara. Wajar bila dikatakan surga berada di bawah telapak kaki ibu,” ujarnya.
Tetapi predikat ini adalah tanggungjawab yang harus dijaga.
“Apa yang telah kita perbuat untuk segala predikat mulia ini supaya tidak tercoreng?,” tanyanya.
Istri orang nomor 1 Enrekang itu juga mengingatkan kewajiban para istri. Jihad istri ada di dalam rumahnya tetapi bukan berarti istri tidak bisa beraktivitas di luar rumah.
“Sepanjang diridhoi suami, istri dapat berkarir dan berprestasi. Itu ibadah,” tandasnya.
Peringatan Hari Ibu ke-91 mengangkat tema ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’. (*)
Nasyrah rumi adalah salah seorang kreator konten yang saat ini terus aktif menulis. Selengkapnya lihat di https://twitter.com/nasyrahanrumi
