MANTAN Ketum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin nikahi cucu pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor, Minggu (3/1/2020). Din Syamsudin menikah lagi dan kali ini dengan cucu pendiri Ponpes Gontor yang bernama Rashda Diana.
Baca Juga: Menteri Kesehatan Terawan: Pelaksanaan Vaksinasi Menunggu Izin Penggunaan dari Badan POM
Prosesi pernikahan berlangsung tertutup. Kepala desa Gontor, Agung Prihandoko membeberkan, permintaan izin terkait pernikahan tersebut sudah sesuai prosedural seperti pada umumnya.
“Prosedural sama dengan orang pada umumnya,” kata Agung dilansir detikcom, Minggu (3/1/2021).
Agung mengatakan, sebelumnya pihak Din Syamsudin meminta surat pengantar mulai dari Desa Gontor kemudian ke KUA Mlarak pada Selasa (29/12/2020).
Baca Juga: Holding BUMN Farmasi Kerjasama Novavax dan AstraZeneca, Amankan Vaksin COVID-19
” Kalau soal persyaratan sudah lengkap, mulai pengantar hingga lainnya,” bebernya.
Kata Agung, prosesi momen kebahagian ini menurut rencana akan dilaksanakan di Ponpes Gontor, Ponorogo.
“Acaranya di rumah pimpinan. Undangan terbatas. Yang diundang keluarga saja,” bebernya.
Terkait surat cerai Din Syamsudin, Agung mengatakan, baru mengetahui baru keluar pada Senin (4/1).
Baca Juga: Vaksin COVID-19 Tidak Perlu Dikhawatirkan Masyarakat
Profil Din Syamsuddin
Bernama lengkap Muhammad Sirajuddin Syamsuddin. Akrab disapa Din Syamsuddin. Kelahiran Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Din Syamsuddin lahir pada 31 Agustus 1958. Umurnya kini sudah mencapai 62 tahun. Pria yang akrab disapa prof ini adalah salah seorang tokoh besar Muhammadiyah.
Dia pernah menjabat Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yakni mulai periode 2005 hingga 2010 dan kembali terpilih untuk periode 2010-2015. Pasca menjabat di PP Muhammadiyah, ia digantikan oleh Haedar Nashir.
Din Syamsudin sebelum menikah lagi, ia memperistri perempuan bernama lengkap Fira Beranata. Dari pernikahan ini dia dikaruniai oleh tiga orang anak. Ketiga anaknya tersebut bernama Farazahdi Fidiansyah, Fiardhi Farzanggi, dan Mihra Dildari.
Din Syamsuddin adalah salah seorang mantan Ketua Umum (Ketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. Sebelumnya dia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum MUI Pusat.
Din didapuk menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menggantikan Sahal Mahfudz yang meninggal dunia, Jumat 24 Januari 2014 lalu.
Keputusan penggantian pun akhirnya ditetapkan pada rapat pimpinan MUI yang berlangsung pada Selasa, 18 Februari 2014.
Namun statusnya sebagai Ketum MUI baru definitif pada Selasa, 18 Februari 2014 dan berselang setahun kemudian, yakni saat memasuki tahun 2015, dia kemudian digantikan oleh Ma’ruf Amin yang saat ini adalah Wakil Presiden RI mendampingi Joko Widodo. (*)
Nasyrah rumi adalah salah seorang kreator konten yang saat ini terus aktif menulis. Selengkapnya lihat di https://twitter.com/nasyrahanrumi