Partai Gelora Indonesia Merapat ke Danny -Fatma dan Chaidir-Suhartini
Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, memutuskan ambil bagian pada Pilkada serentak 2020. Partai yang berdiri 2019 ini juga ingin unjuk gigi.
Khususnya di Pilwalkot Makassar. Partai Gelora Indonesia yang diketuai oleh Anis Matta tersebut, sudah menentukan dukungannya dan memilih merapat ke Danny Pamanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma).
Bahkan tak hanya di Makassar. Partai yang dikomandoi Syamsari Kitta di Sulsel ini juga menyasar di Pilkada Maros, dengan mengganden Chaidir Syam- Suhartina Bohari.
Surat B.1 KWK partai Gelora Indonesia untuk Danny-Fatma dan Chaidir-Suhartini, bahkan sudah diserahkan langsung oleh Ketua DPW Gelora Indonesia Sulsel, Syamsari Kitta, Rabu, 26 Agustus.
Syamsari mengatakan, dukungan kepada kedua Paslon ini sudah melalui diskusi panjang dengan semua kader Gelora. Begitupula dengan Ketua Umum, Anis Matta.
“Kami dari Partai Gelora mendukung kedua Paslon ini dengan dasar kesamaan visi dan tentunya karena punya pengalaman. Serta keduanya memang terbaik dari semua kandidat,” kata Bupati Takalar ini.
Meski sejauh ini, partai yang dikomandoinya baru seumur jagung, namun pria yang juga menjabat sebagai Bupati Takalar itu optimistis, kader Gelora bukanlah orang-orang baru dalam dunia politik.
“Militansi kader Gelora tak usah diragukan. Memang kita belum memiliki wakil di Parlemen namun bukan berarti kami tak punya semangat untuk berjuang meraih hasil yang maksimal,” bebernya.
Mendapatkan dukung – an dari Partai Gelora Indonesia, Danny Pomanto mengatakan, kembali mendapatkan semangat baru untuk terus berjuang dan bertarung pada Pilwalkot Makassar 2020.
“Saya sangat bersyukur partai Gelora bisa bersama-sama dengan kami berjuang pada Pilwalkot Makassar 2020,” ujarnya.
Menurut Danny, sapaan akrab, Danny Pomanto, kini dia bersama tim dan partai pengusung sudah mulai bergerak menggalang dukungan.
“Menurut saya, bila tak ada kesabaran maka tak ada kemenangan, dan tanpa perjuangan tak ada kemenangan,” tutupnya.
Tak jauh berbeda apa yang diungkapkan oleh Chaidir. Calon bupati Maros ini optimistis untuk maju pada Pilkada serentak ini. Menurutnya, ini adalah motivasi untuk berbuat dan berjuang lebih gesit lagi kedepannya.
“Alhamdulillah, ini sebuah kehormatan. Kami bisa berjuang bersama-sama dengan partai Gelora Indonesia,” tutupnya.
“Kami tahu, meski Gelora ini partai baru tapi kami lihat mereka punya basis massa yang jelas. Kader mereka di Maros ialah teman-teman saya dulu di DPRD,” ucap Chaidir. (*)
Ketua DPW Gelora Indonesia, Syamsari Kitta menyerahkan surat B.1 KWK kepada Paslon Danny-Fatma dan Chaidir-Suhartini di sekretariat DPW Gelora Indonesia, Rabu, 26 Agustus.
Nasyrah rumi adalah salah seorang kreator konten yang saat ini terus aktif menulis. Selengkapnya lihat di https://twitter.com/nasyrahanrumi
