Dari kejauhan toko buku papirus itu sangat sederhana. Hanya berdinding papan yang dicat biru kombinasi merah.
Warna itu sudah melekat lama. Sangat lama. Yah, mungkin sejak mulai berdiri pada 1993 silam.
Kalau warna dinding bagian depan itu buram karena di terpa mentari. Si-pemiliknya kembali membuat tampak baru lagi. Dicat lagi. Sama. Masih dengan warna biru dan merah lagi.
Yah, mungkin ini agar tampak indah di depan mata pelanggan. Juga, bisa semakin menegaskan inilah Papirus. Toko yang identik dengan biru dan warna merahnya itu.
Toko yang dikenal dengan koleksi buku-buku pergerakannya. Toko dengan segudang koleksi buku-buku pergerakan sosialnya.
Juga, tentunya toko dengan setumpuk koleksi buku-buku religi dari berbagai mazhab dan buku sekolah serta universitas dari berbagai jenjang.
![]() |
Foto: Dok. Toko Buku Papirus |
Lokasi?
![]() |
Google Map |
Toko Buku Papirus ini berada di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan KM.8. Tepatnya di dalam Kompleks Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Makassar, Sulawesi Selatan.
Pusdam ini tak jauh dari pintu satu Universitas Hasanuddin (Unhas). Jaraknya sekitar 800 meter. Sebelah kanan dari arah Kota Makassar.
![]() |
Google Map |
Pendiri
![]() |
Sulhan Yusuf (Foto: Dok. Pribadi) |
Aktif sebagai pembicara diberbagai forum literasi. Orangnya, murah senyum juga doyan bercanda, namun sarat makna.
Motto
“Dengan Buku Raih Ilmu Gapai Peradaban” itulah motto dan visi dari Toko Buku Papirus.